Categories: MotoGP

Apakah Butuh Pembalap ‘Binaraga’ untuk Bisa Jinakkan Honda?

RiderTua.com – Selain bakat balap, apakah butuh pembalap ‘binaraga’ untuk bisa jinakkan Honda?. Marc Marquez berujar, “Saya mengintensifkan latihan di gym. Kami mulai mencari cara untuk membangun lebih banyak kekuatan dan massa otot di lengan kanan. Latihan dengan beban yang lebih berat di lengan kanan. Saya merasa perbedaan antara lengan kanan dan kiri masih besar, masih jauh dari level bagus.” Apakah karena kekuatan ini Marc belum bisa kembali ke performa aslinya.. Pada tes usai GP Spanyol di Jerez, Marc Marquez hanya melahap 7 lap. Pembalap Repsol Honda itu langsung menjalani pemeriksaan yang memang sudah dijadwalkan sebelumnya. Mengenai hasil dari pemeriksaan, dia berujar, “Rabu lalu, saya menjalani pemeriksaan kesehatan. Sejauh ini konsolidasi tulang sedang berjalan dengan baik.” Kini, Marc bersiap menaklukkan sirkuit Bugatti dengan kondisi cuaca yang diperkirakan akan hujan. Ototnya mulai kuat dan (masih rencana) akan semakin banyak latihan dengan motor di rumah..

Marc Marquez: Hujan Bisa Membantuku

Marc Marquez melanjutkan, “Itu artinya antara balapan Jerez dan Le Mans saya bisa sedikit mengintensifkan latihan di gym. Kami sedikit menyesuaikan planing dan mulai mencari cara untuk membangun lebih banyak kekuatan dan massa otot di lengan kanan. Saya juga mulai latihan dengan beban yang lebih berat di lengan kanan. Saya merasa perbedaan antara lengan kanan dan kiri masih besar, masih jauh dari level bagus.”

“Jika semuanya berjalan dengan baik, setelah Le Mans saya mungkin bisa berlatih mengendarai motor selama sehari di sela-sela balapan. Itu akan menjadi langkah maju selanjutnya. Tapi itu belum diputuskan. Saya sudah berlatih lebih keras di gym sejak minggu lalu. Sejauh ini respon tubuh baik-baik saja. Kami masih membutuhkan waktu.”

Selain itu, pada balapan ketiga sejak Marc Marquez comeback kemungkina besar Le Mans akan diguyur hujan. Rider kakak dari Alex Marquex itu melihat ada keuntungan dan kerugian dalam hal ini. “Ya, sepertinya kondisi cuaca adalah salah satu kunci untuk balapan akhir pekan ini. Kami harus beradaptasi. Di satu sisi, saya tentu ingin berkendara di cuaca kering karena dengan cara itu saya bisa melanjutkan pengembangan pribadi saya. Ini bekerja paling baik dalam kondisi kering. Dalam keadaan basah, ini tak lebih seperti lotere.”

Marc mengatakan, “Batas yang saya miliki di musim kering saat ini berkaitan dengan kondisi fisik saya. Kondisi basah tidak terlalu menuntut secara fisik, ini dapat membantu dan menjadi positif bagi saya. Karena ini akan menjadi balapan yang tidak terlalu menuntut secara fisik. Di saat yang sama, posisi saya di atas motor tidak sama seperti biasanya. Mari kita lihat, kami pasti akan mencoba beradaptasi.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024