Categories: MotoGP

Masalah Rossi dan Ketidak-puasan Petronas, Nasibnya Seperti Tech3..?

RiderTua.com – Yang sering mengikuti berita MotoGP tentu paham bagaimana nasib Tech3 di Yamaha, yang akhirnya hengkang ke KTM.. Kini sepertinya ada banyak ketidakpuasan di tubuh tim Petronas SRT di awal musim MotoGP. Franco Morbidelli yang kecewa dengan M1-nya, dan Valentino Rossi dengan motornya. Sebelumnya tim satelit Petronas SRT sedikit melebihi prestasi pabrikan Yamaha. Tim Jepang sebagai pabrikan tentu tidak menyukainya, maka diambillah Fabio Quartararo ke tim resmi, meski kedatangan Valentino Rossi menjadi iklan kuat bagi Petronas. (Mungkin Franky juga akan dicomot dari Petronas oleh Yamaha). Dilansir media Italia, para bos tim Malaysia dikatakan sering mengeluh tidak mendapatkan perlakuan yang sama seperti lawan sesama tim satelit mereka: Pramac, LCR dan Tech3. Dari garasi Yamaha mereka menjawab bahwa tim Razlan Razali telah menerima materi yang ditetapkan dalam kontrak. Dengan kata lain (Petronas menerima spek motor Franky sesuai yang dia bayar). Poin yang bagus dalam sisi negosiasi jika kita melihat VR46 dan Petronas yang akan bertarung memperebutkan kursi sebagai tim satelit Yamaha pada tahun 2022. Siapa yang berhasil merebut kue Yamaha..?

Masalah Rossi dan Ketidak-puasan Petronas, Nasibnya Seperti Tech3..?

Dalam empat seri MotoGP 2021, Quartararo mengumpulkan dua kemenangan, yang ketiga lolos karena masalah arm pump di GP Spanyol. Vinales meraih kesuksesan dalam balapan pertama di Qatar. Petronas hanya bisa membanggakan satu podium, yang diperoleh Franco Morbidelli, itupun jika Fabio tidak cedera. Meskipun diplomasi tinggi, beberapa keraguan tetap ada, Franky telah mengisyaratkan bahwa dia tidak dapat melangkah lebih jauh dalam pernyataan tertentu karena alasan kontrak. Bahkan jika podium GP Jerez setidaknya memberikan sedikit penghibur kegundahan hati ‘anak tiri’ Morbidelli. Dan juga di akhir pekan lalu dia mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dengan Lin Jarvis mendapat jaminan spek resmi untuk tahun depan.

Sementara bagaimanapun Valentino Rossi mengalami kesulitan. “Saya perlu meningkatkan kecepatan dan perasaan di motor saya. Kami tahu sulit untuk memperjuangkan kemenangan. Tapi kami harus lebih kuat dan kami ingin menjadi lebih kuat”.

“Pada hari Minggu saya juga mengalami masalah besar dengan tangki penuh, sangat sulit menghentikan motor. Saya juga merasa sulit untuk mengerem di tempat yang sama dengan yang lain. Jadi saya tidak cukup kuat untuk mencoba melakukan manuver menyalip,” katanya.

Dari semua para pengkritik yang meminta Rossi menghentikan karirnya, hanya Rossi yang tahu tentang dirinya dan kemampuannya. Dia akan lanjut jika dia yakin masalah ada pada motornya, dan dia akan berhenti jika masalahnya ada pada dirinya.. Karena dia bukan pembalap kemarin sore yang butuh diajari… Apalagi yang komentar bukan pembalap profesional…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024