RiderTua.com – Jack Miller: Pasca operasi saya belum fit 100 Persen. Hasil pencapaian dari dua balapan awal musim di Qatar tidak memuaskan pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller. Meskipun pembalap asal Australia itu berhasil menjadi pembalap tercepat di lintasan dalam tes pramusim, namun sayang dia hanya mampu duduk di peringkat ke-9 dengan 14 poin di Kejuaraan Dunia. Salah satu yang menjadi biang keroknya adalah cedera arm pump yang dideritanya. Setelah pulang dari Qatar, Miller langsung naik ke meja operasi. Dan kabarnya operasi itu berjalan sukses. Namun dia tidak yakin, seluruh kekuatannya akan pulih di GP Portugal nanti. Sementara itu, rekan setimnya Francesco Bagnaia merasa optimistis menatap GP Portugal.
Jack Miller: Pasca Operasi Saya Belum Fit 100 Persen
Pada balapan akhir pekan ini di Portugal, seharusnya Jack Miller sudah menjadi lebih baik. Pembalap berusia 26 tahun yang telah menjalani operasi arm pump itu berharap bisa kembali menyerang kembali sepenuhnya. “Saya langsung mulai melakukan rehabilitasi setelah prosedur dan semuanya berjalan sesuai rencana. Saya tidak akan 100 persen, tapi saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” ujar Miller.
Jack Miller kembali ke Autodromo Internacional do Algarve dengan kenangan indah. Tahun lalu, dia finis kedua di belakang pembalap lokal Miguel Oliveira. Dia berkata, “Ini adalah trek yang saya suka. Tahun lalu saya naik podium setelah duel seru dengan Franco Morbidelli.”
Bentrok dengan Joan Mir
Dalam balapan kedua di Qatar, ada insiden saat Miller bentrok dengan juara dunia Joan Mir. Manuver keras yang dilakukannya tidak disetujui oleh manajemen balapan. Meski begitu, Miller ingin membuat orang duduk dan memperhatikan lagi dengan hasil yang dicapainya di Portugal. Tapi pertama dia harus diperiksa dokter balap terlebih dulu. Pembalap asal Australia itu hanya bisa memulai balapan, jika dokter balap di Portimao memberi lampu hijau pada hari Kamis ini.
Rekan setimnya Francesco Bagnaia berada di urutan ke-4 dengan 24 poin di Kejuaraan Dunia. Pembalap asal Italia itu ingin mengkonfirmasi trennya. Dia ingin menebus kesalahan, karena pada 2020 dia absen di Portugal.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan, “Istirahat hampir dua minggu bagus untuk saya. Sekarang saya siap untuk balapan Eropa pertama. Tahun lalu saya punya masalah di sini, bagi saya itu adalah momen yang sangat sulit di musim 2020. Tahun ini saya akan memasuki balapan dengan sikap yang berbeda. Dalam dua balapan terakhir di Qatar, perasaan saya bersama Desmosedici sangat baik, itu membuat saya percaya diri. Saya yakin, saya memiliki kesempatan untuk memperjuangkan hasil bagus pada hari Minggu nanti.”
