Categories: Otomotif

Penjualan Mobil LSUV Meningkat Pada Maret 2021

RiderTua.com – Penjualan mobil kini sudah terdorong oleh insentif pajak yang sudah diterapkan sejak bulan Maret lalu. Bahkan kenaikannya sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Bisa terlihat dari penjualan mobil low SUV bulan Maret 2021, dimana segmen ini mengalami kenaikan drastis hingga 212 persen. Hasil tersebut juga mampu membuat segmen tersebut menjadi lebih baik.

Baca juga: Penjualan Mobil Daihatsu Capai 30 Ribu Unit Pada Q1 2021

Penjualan Mobil Low SUV Mengalami Kenaikan Drastis

Segmen low SUV memang cukup diminati oleh konsumen Indonesia, meski ditengah kondisi yang tak menentu seperti sekarang. Penjualannya juga cukup stabil sejak mengalami penurunan drastis pada April dan Mei 2020 lalu. Walaupun begitu, produsen masih membutuhkan cara lain untuk bisa mendongkrak hasilnya.

Kini dengan adanya insentif pajak, hasil penjualan mulai menunjukkan kenaikan drastis. Bahkan pada bulan Maret lalu saja kenaikannya mencapai 212 persen, melebihi ekspetasi tiap produsen otomotif. Hasil itu juga membuat penjualan semakin membaik dari bulan Februari 2021, dengan hasil mencapai 13.422 unit.

(Carscoops)

Rush Tetap Mendominasi

Dari hasil ini, Toyota Rush tetap mendominasi segmennya dengan penjualan mencapai 6.930 unit. Hasil tersebut lebih baik dari tahun lalu yang hanya tembus 4,3 ribu unit. Bahkan hasil itu juga membuatnya menjadi LSUV dengan hasil paling tinggi jika dibandingkan dari model lainnya.

Seperti Mitsubishi Xpander Cross, yang hanya mampu menjual hingga 2.492 unit. Disusul model lainnya seperti Daihatsu Terios 1.947 unit, Suzuki XL7 1.596 unit, Honda BR-V 367 unit, dan DFSK Glory 560 90 unit. Nampaknya Glory masih mencatatkan angka penjualan yang cukup rendah jika dibandingkan dengan model lainnya, bahkan saudaranya sendiri, Glory i-Auto.

Dari sekian model yang ada, hanya Glory 560 yang nggak kebagian insentif karena TKDN-nya dibawah rata-rata. Mungkin inilah alasan kenapa penjualannya lebih sedikit dari model lainnya. Sementara BR-V masih mencatatkan angka penjualan yang cukup kecil jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, meskipun sudah dapat keringanan PPnBM.

This post was last modified on 15 April 2021 10:09

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024