Penjualan Honda Jazz Juga Dihentikan di Negara Ini

RiderTua.com – Honda ternyata masih sempat untuk menghentikan penjualan Jazz di negara lain. Setelah Indonesia, kali ini Filipina yang menjadi ‘korbannya’ dimana mobil hatchback tersebut tak lagi dijual. Honda Filipina tak bisa menjual Jazz generasi terbaru karena kurang cocok dengan pasar tujuannya. Sepertinya keadaannya tak berbeda jauh dengan di Tanah Air.

Baca juga: Jazz yang Kini ‘Menghilang’ Dari Situs Resmi Honda Mobil

Honda Filipina Tak Bisa Menjual Jazz Generasi Terbaru

Jazz sebenarnya sudah menjadi salah satu mobil unggulan Honda di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Filipina. Sayangnya mereka tak bisa mempertahankannya begitu lama sejak generasi terbarunya dirilis di Jepang. Karena produsen otomotif ini menganggap modelnya kurang cocok untuk pasar Asia Tenggara.

Desain terbaru Jazz memang lebih modern serta lebih keren dari modelnya sekarang. Namun yang membuat Honda enggan membawanya ke Tanah Air yaitu soal kesan sporty yang sudah menjadi ciri khas model tersebut selama ini. Mereka khawatir kalau All New Jazz tetap dijual, maka modelnya kurang laku di pasar ketimbang model lawasnya, sehingga berpotensi menurunkan pangsa pasar hatchback yang dipegangnya.

Diganti Model Baru?

Jazz pertama kali disuntik mati di Indonesia setelah City Hatchback dirilis resmi pada bulan Maret lalu. City versi hatchback ini tampil dengan desain yang sporty serta membawa sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh Jazz sebelumnya. Dengan ini Honda Prospect Motor (HPM) memiliki dua model hatchback dari basis sedan, model lainnya yaitu Civic Hatchback.

Sepertinya Honda Cars Philippines akan melakukan hal serupa, yaitu mengganti Jazz dengan City Hatchback. Hanya saja mereka akan mendatangkan unitnya dari Thailand, bukan dari Indonesia. Meski Malaysia sudah memproduksi City, tapi itu versi sedannya, sedangkan versi hatchback-nya belum dirilis.

Nampaknya perlahan tapi pasti Jazz akan tergantikan oleh City Hatchback yang lebih canggih dan modern. Tapi apa boleh buat, Honda tak punya pilihan lain selain menyuntik mati hatchback yang menjadi unggulannya dari dulu hingga sekarang tersebut di dua negara.