RiderTua.com – Sementara hampir segmen mobil di Indonesia mengalami penurunan, tapi tidak bagi LCGC. Segmen mobil murah ini malah mencatatkan kenaikan penjualan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Brio Satya masih memimpin segmen LCGC dengan hasil yang cukup memuaskan. Sementara model lainnya masih berusaha untuk merebut posisi dari model Honda tersebut.
Baca juga: Penjualan Low SUV Bulan Februari 2021 Masih Belum Membaik
Brio Satya Masih Memimpin Segmen LCGC
Selama beberapa bulan terakhir, LCGC serta mobil niaga yang hampir tak mengalami kemerosotan penjualan. Meskipun itu sempat terjadi walau hanya bertahan sementara, setelahnya mulai agak membaik. Pada bulan Februari 2021 saja ada kenaikan 21,7 persen dari bulan sebelumnya.
Ini membuat pangsa pasarnya juga ikut naik hingga 24,1 persen. Keadaan ini cukup berbeda dengan segmen low SUV, dimana angka penjualannya merosot hingga hampir 50 persen dan pangsanya ikut menurun. Sepertinya konsumen ada yang membeli mobil LCGC sebelum insentif pajak diberlakukan sebulan setelahnya.

Calya Mulai Mengejar
Lagi-lagi Honda Brio Satya memimpin kelasnya dengan perolehan hasil mencapai 3.597 unit. Hasil tersebut juga membuatnya unggul dari duo Calya-Sigra, masing-masing terjual hingga 2.780 unit dan 2.396 unit. Selisihnya cukup jauh jika dibandingkan dengan LCGC dari Honda tersebut.
Kemudian model kembar lainnya yaitu Ayla dan Agya yang terjual sebanyak 1.664 unit dan 1.267 unit. Suzuki Karimun Wagon R menyusul dengan 187 unit terjual, membuatnya tertinggal jauh dari kompetitornya. Sementara Datsun Go Panca yang sempat terjual 47 unit pada Februari tahun lalu kini tak terlihat masuk ke dalam daftar lagi karena sudah tak dijual di Indonesia.
Entah apakah hasil ini akan bertahan pada bulan Maret ini juga, mengingat insentif untuk mobil non-LCGC sudah diberlakukan. Terlebih ada potensi Brio bakal disalip oleh Toyota Avanza yang sudah lama mengincar posisi pertama penjualan mobil di Tanah Air.