Sebagai ‘Kapten Tim Merah’ Jack Miller Siap Membuktikan Tantangannya!

RiderTua.com – Jack Miller bukan hanya sebagai pembalap pabrikan Ducati untuk tahun 2021, namuan secara fakta dia juga pemimpin tim (Kapten Tim Merah) dan sejauh ini dia membuktikan tantangannya, selama tes pra musim Qatar. Mungkin dia harus fokus dengan tujuannya tahun ini, dengan tidak terpancing seperti komentar Lorenzo di media sosial…

Sebagai ‘Kapten Tim Merah’ Jack Miller Siap Membuktikan Tantangannya!

Tes pertama MotoGP musim 2021 membuktikan Jack Miller sebagai pembalap utama Ducati setelah hengkangnya Dovizioso. Itu artinya dia menjadi wakil tim sebagai penantang gelar dunia… Miller adalah pembalap Ducati yang paling berpengalaman pada tahun 2021,  sementara ada 3 pembalap baru disana.. Meskipun mereka tidak jauh lebih muda dari Miller yang berusia 26 tahun, tiga dari lima sesama pembalap Ducati adalah rookie MotoGP, seperti Jorge Martin (Pramac), Luca Marini (VR46) dan juara dunia Moto2 Enea Bastianini (Esponsorama). Bagnaia dan Zarco tdak lebih lama dari Miller di MotoGP khususnya di Ducati..

Kepergian Dovizioso justru membantu transisi Miller selama enam bulan terakhir, karena Ducati mengalihkan fokusnya pada pembalap muda lebih awal. Mengingat kecepatan Miller di paruh kedua musim lalu, tes Qatar bukanlah kejutan besar. Dia dengan cepat menunjukkan pada paruh terakhir tahun 2020 bahwa meski banyak rekannya sesama pembalap Ducati masih kesulitan dengan ban belakang baru Michelin, dia sudah menemukan rahasia untuk membuat ban cocok untuknya.

Jika performa Miller tahun 2020 berlanjut dan semakin meningkat, bukan hal sulit jika dia dinobatkan sebagai pembalap favorit gelar dunia tahun ini… Indikasinya mengakhiri lima hari tes tercepat di Qatar secara keseluruhan dan dengan kecepatan balapan yang sama impresifnya, dia seharusnya sulit dikalahkan terutama ketika kemungkinan rival utamanya semuanya menggunakan Yamaha.

Jika Miller dapat menggunakan posisi barunya sebagai kapten tim dan dengan kepercayaan dirinya yang baru pada motornya untuk mengubah dirinya menjadi pemenang balapan atau bahkan hanya mengambil poin maksimum dari dua balapan pembuka, maka dia akan menjadi pembalap yang harus diperhitungkan dan mungkin bahkan sebagai pembalap kunci kembalinya Ducati menjadi dominator di kelas utama.