RiderTua.com – Tes pramusim MotoGP di Qatar berakhir dan sudah mulai menghitung mundur untuk memulai musim baru dengan balapan pertama di Sirkuit yang sama, Losail. Saat ditanya tentang strategi sambut musim ini, Alex Rins berujar..” Tidak ada selain membuka gas penuh (gaspol), tidak menutup kemungkinan ancaman dari Honda.”.. Alex Rins menyelesaikan tes di Qatar tanpa kesempatan untuk melaju pada hari terakhir tes. Kondisi trek sangat sulit sehingga sebagian besar grid bahkan tidak dapat digunakan sama sekali karena badai pasir.
Rins berujar, “Kami akan memberikan 100% untuk menjadi yang terdepan, dan menjadi yang terdepan berarti berjuang, menyalip, di trek lurus juga, jadi saya berharap untuk melihat balapan seperti yang ada di tahun 2019. Kami siap. Saya pikir kami menyelesaikan tes dengan kesimpulan yang bagus, informasi yang sangat positif. Sayang kami tidak bisa memulai lagi pada hari Jumat.. Kami berencana untuk menguji sasis 2021 lagi. Jadi saya tidak yakin apakah saya akan menggunakannya untuk balapan akhir pekan karena tidak ada cukup waktu untuk mengonfirmasi.”
Selama tes, Rins mencoba memberikan persentase maksimum, karena saat menguji suku cadang baru pembalap dapat melihat apakah suku cadang itu bekerja lebih baik atau tidak, bisa lihat perbedaannya lebih lanjut. Meskipun melewatkan simulasi balapan, dan juga gagal lagi mencoba sasis baru, Rins mengaku sangat senang dengan tes nya.. “Kami mencoba segalanya, dengan ritme kami melangkah maju seperti biasa. Jadi saya cukup senang dengan tes ini ”.
Rekan setimnya, Joan Mir berkata pekerjaan baru berjalan 70% dalam tes kemarin.. “Masalahnya adalah kami belum dapat melakukan banyak tes tahun ini, meskipun positifnya adalah kami semua melakukan hal yang sama. Tentunya setelah diuji di trek lain kami bisa melihat lebih baik jika sasis baru berfungsi dan sudah menggunakannya dari FP1 di balapan pertama. Tapi saya merasa cukup siap. Kami menekan setiap tikungan untuk memberikan 100% kami, untuk melihat apakah semuanya sudah siap. Dan memang begitu. Jadi, saya merasa kurang lebih seperti yang lain, siap ”.
Strategi balapan? “Tidak ada strategi lain selain membuka gas, saya tidak akan mengesampingkan Honda, Pol Espargaro telah melakukan adaptasi yang hebat, jika Marc Marquez tidak ada, Bradl juga sangat cepat. Kita harus membuka gas, membuka celah di seluruh sirkuit dan mencoba mencapai trek lurus dengan sedikit keuntungan agar mereka tidak menyalip kami. Kami memiliki kecepatan lebih sedikit dari Yamaha, tetapi tidak lebih, kami dapat memanfaatkan keunggulan di tikungan cepat, tetapi kami harus berhati-hati dengan ban, yang cukup menonjol dalam pengujian, terutama bagian depan… tidak akan mudah,” kata Rins.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment