Miguel Oliveira Tidak Khawatir dengan Keandalan Mesin KTM RC-16

RiderTua.com – Meskipun baru, Miguel Oliveira tidak mengkhawatirkan motor KTM 2021, karena sudah terbukti keandalannya, menyusul berkurangnya waktu tes hari Jumat. Meski tidak ada pembalap KTM yang masuk 15 besar dalam timesheet gabungan (waktu kombinasi) dari tes MotoGP selama tiga hari terakhir di Qatar, Miguel Oliveira yakin dengan balapan awal musim yang digelar pada 28 Maret. “Hari ini saya memutuskan untuk tinggal di pit karena angin kencang dan semua pasir beterbangan di udara dan di trek,” kata Miguel Oliveira sebagai pembalap Tim Red Bull KTM pada Jumat malam, menjelaskan hari kelima sekaligus hari terakhir tes di Sirkuit Losail Qatar.

Miguel Oliveira Tidak Khawatir dengan Keandalan Mesin KTM RC-16

“Brad Binder melintasi trek beberapa lap sebelum bendera merah dikibarkan, dan mengatakan tidak mungkin membalap dalam kondisi cuaca seperti itu. Untuk dapat memperbaiki performa motor kami, kami membutuhkan kondisi yang baik dan kami harus dapat mendekati batasnya,” ujar pembalap asal Portugal itu.

Oliveira adalah pembalap KTM tercepat dari kuartet KTM di tes Qatar, tetapi pembalap berusia 26 tahun itu hanya berada di posisi ke-16 yang mengecewakan dalam timesheet gabungan. 1,343 detik di belakang pembalap tercepat dalam tes Qatar, Jack Miller dari tim pabrikan Ducati.

“Saya tidak tahu apa yang mungkin akan terjadi selama balapan nanti. Tapi kami pasti akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami ingin memanfaatkan hari Jumat, tetapi semua orang tahu bahwa cuaca seperti ini bisa terjadi di Qatar. Karena peraturan perjalanan saat ini, kami tidak akan memiliki kesempatan untuk menguji di tempat lain.”

“Itulah mengapa kami lebih suka melihatnya secara positif. Selama empat hari kami dapat mengerjakan beberapa rencana tes. Meskipun kami tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki kinerja kami, itu adalah sebuah tes yang produktif,” jelas Oliveira.

2021 adalah musim pertama di mana KTM tidak lagi dianggap sebagai tim konsesi, yaitu tidak lagi memiliki hak istimewa. Kini mereka hanya diizinkan memakai 7 bukan 9 mesin per pembalap dan musim, dan pengembangan mesin telah dibekukan setelah awal musim.

“Spesifikasi mesin baru disiapkan sesuai dan memiliki ‘runtime’ yang diperlukan. KTM tidak pernah mengalami masalah mesin, jadi saya tidak khawatir. Saya juga mendapat kesan bahwa semua orang di KTM santai dan senang dengan pekerjaan mereka,” pungkas pembalap peringkat ke-9 di Kejuaraan Dunia musim 2020 itu.