RiderTua.com – Awal tahun ini masih diwarnai dengan penurunan penjualan mobil akibat dampak dari tahun lalu. Tak hanya itu, banyak konsumen Indonesia memilih untuk menunda membeli mobil jelang diterapkannya insentif pajak. Walau begitu ternyata Toyota masih dapat mencatatkan penjualan hingga 10 ribu unit mobil. Merek lainnya hanya mampu mencatatkan dibawah angka tersebut.
Baca juga: Toyota Indonesia Sudah Buka Inden Raize, Tapi…
Toyota Mencatatkan Penjualan 10 Ribu Unit Mobil
Dari bulan April 2020 sampai Februari 2021, masih terlihat adanya penurunan penjualan mobil. Bulan lalu mencatatkan penurunan hingga 15 persen dari bulan sebelumnya. Tentu ini terjadi tak hanya disebabkan oleh kondisi pasar, tetapi juga banyak konsumen yang menunda membeli kendaraan setelah pengumuman insentif pajak.
Walau begitu, Toyota tetap menjadi merek mobil terlaris di Tanah Air dengan hasil mencapai 15.144 unit secara wholesales dan 12.537 unit secara retail. Menariknya hanya Toyota yang mampu menjual hingga lebih dari 10 ribu unit sepanjang bulan Februari 2021 lalu. Sementara merek lainnya masih dibawah 10 ribu unit, bahkan dibawah 5 ribu unit.

Meningkat Drastis
Daihatsu menempati posisi kedua dengan 9.412 unit terjual secara wholesales, sementara penjualan retailnya mencapai 8.414 unit. Hasil ini masih cukup bagus, meski tak sebaik aliansinya sendiri yang bisa melebihi itu. Posisi ketiga ditempati oleh Honda yang sukses menjual hingga 6.812 unit (wholesales).
Selanjutnya Mitsubishi Motors (mobil) mencatatkan penjualan wholesales sebesar 4.887 unit. Suzuki berada di posisi ke-5 sebanyak 4,6 ribu unit, selisih cukup tipis dari Mitsubishi Motors yang nyaris menyentuh angka 5 ribu unit. Disusul Mitsubishi Fuso dengan hasil mencapai 2.680 unit, Isuzu 1.833 unit, Hino 1.443 unit, Wuling 534 unit, dan Mazda 266 unit.
Mungkin bulan Februari bukanlah bulan yang terbaik bagi produsen otomotif di Indonesia. Pada Maret ini diprediksi akan ada kenaikan penjualan secara drastis setelah sejumlah mobil mendapat insentif pajak. Mobil niaga dan LCGC nggak kebagian juga karena sudah ada insentifnya sendiri.