MotoGP Qatar adalah Pertarungan Ducati, Yamaha dan Suzuki, Honda Kemana?

RiderTua.com – Jika kemarin Jack Miller kibarkan bendera Ducati dengan merobek rekor lap Qatar, kali kini Pecco Bagnaia-lah yang merasa puas menjadi pembalap tercepat Ducati di timesheet. Pembalap kelahiran Piedmont, Italia ini finis ke-4 di belakang ‘Trio Garputala’ Yamaha. Seperti yang dijanjikannya kali ini dia akan mencari waktu tercepat dengan time attack.. “Saya melakukan time attack pertama saya tahun ini, tidak berjalan buruk tetapi saya harus mengakui itu tidak mudah,” katanya di penghujung hari. Namun, bukan itu yang membuat Pecco merasa puas. Karena dia sudah melakukan ‘pemetaan’ untuk balapan sesungguhnya.. Dan menurutnya seri pembuka nanti adalah pertarungan antara tiga merek yaitu: Ducati, Yamaha dan Suzuki… Bagnaia juga punya 2 kunci setingan andalan yang sudah dia pilih untuk race pertama Qatar (pertama liar dan kedua stabil).. “Saya memilih set-up yang memberi saya stabilitas lebih, saya siap untuk balapan”.

“Saya sangat senang dengan simulasi balapan saya. Saya melakukannya dengan ban yang digunakan untuk lap tercepat, dan itu tidak pernah menjadi yang terbaik, tetapi saya berhasil untuk tetap konstan dan cepat. Saya sangat senang, karena dengan itu pekerjaan selesai, tetapi kami masih harus meningkatkan elektronik dalam menghadapi balapan, ” kata Pecco.

Bagnaia juga telah menyiapkan dua setup yang sudah diuji dalam beberapa hari terakhir untuk dilanjutkan. “Satu (setup) membuat motor lebih gesit dan kuat, yang lain lebih nyaman dan stabil… Pada akhirnya saya lebih menyukai stabilitas, karena itulah yang saya butuhkan untuk gaya balap saya. Sekarang kami telah menyelesaikan seluruh program yang telah kami tetapkan dan saya merasa sangat baik dan kompetitif. Semuanya berjalan ke arah yang benar “.

Peta Persaingan GP Qatar?

“Saya melihat Yamaha yang sangat cepat, seperti Ducati dan Suzuki, terutama Mir tampak sangat fit. Ini ( GP Qatar) tampaknya akan di dominasi tiga motor yang paling kompetitif, dalam balapan ceritanya akan berbeda, tetapi kami siap. Aprilia? Saya tahu mereka banyak berinvestasi dan mengambil langkah maju, Aleix juga sangat cepat dalam pengujian tahun lalu. Motor mereka sepertinya bekerja dengan baik, saya akan senang jika mereka kompetitif “.

Kemarin, Jack Miller melakukan simulasi balap dengan 21 lap yang tidak mengecewakan. “Saya memulai hari dengan ban medium untuk melakukan beberapa tes dengan fairing baru, kemudian saya memasang dua ban lunak untuk long lap .. Saya katakan tes itu berjalan relatif baik, selain saat di lap 10 saya berisiko jatuh di tikungan 4, bagian depan kehilangan grip. Saya menjaga kecepatan pada 1:54, menjadi 1:55 dalam 5 atau 6 lap terakhir karena ban belakang sudah habis, motor bergetar/vibrasi. Bagaimanapun, tidak ada yang perlu saya keluhkan setelah simulasi ini, ada sesuatu yang saya kerjakan tetapi saya menjaga kecepatan, bahkan jika kita harus mempertimbangkan bahwa treknya banyak sisa bekas ban di aspal, itu akan berbeda dalam balapan, ” kata Miller.

Manajemen ban akan Krusial

“Itu (pengaturan ban) selalu terjadi di Losail, sebenarnya Dovizioso dalam beberapa tahun terakhir menunggu waktu yang tepat sebelum memacunya habis-habisan. Namun saya pikir ini adalah tes musim dingin terbaik saya di MotoGP.. Kemarin saya mencatatkan waktu yang baik dan hari ini saya senang dengan simulasi balap saya. Saat balapan, saya merasa nyaman di atas motor. Saya masih harus memikirkan apa yang harus ditingkatkan pada tikungan-10, tapi itu normal, alami kesulitan pada saat itu dengan Ducati, ” ujar Jack.

Miller kemudian mempersiapkan hari terakhir pengujian dengan kesimpulan bahwa dia telah memberikan segalanya. “Saya berusaha melakukan semua yang saya bisa, saya senang dengan penampilan saya. Saya tetap tenang dan beradaptasi dengan tim baru, yang tersisa hanyalah mencari tahu bagaimana nanti dalam balapan,” pungkasnya.