Categories: MotoGP

Luca Marini Menjadi ‘Anak Emas’ Ducati?

RiderTua.com – Berbeda dengan Tito Rabat dan Karel Abraham saat di Avintia.. Apakah Luca Marini menjadi ‘Anak Emas’ Ducati? (bukan dibandingkan Pramac apalagi tim resmi).. Tim VR46 selangkah lagi akan menjadi bagian Ducati, atau dua langkah menjadi tim satelit Suzuki dan tiga langkah menjadi tim satelit Yamaha (bersaing dengan Petronas). Rabat dan Abraham memang “Sultan”, namun yang ada dibalik Luca Marini adalah tim milik Valentino Rossi VR46. Jelas secara ‘bisnis balap’, pemosisian pasar dan pencitraan merek lebih kuat VR46 dibandingkan Tito maupun Karel… Apakah ada usaha Ducati untuk tidak mengecewakan Luca Marini karena jika dia tampil buruk, bisa saja proyek MotoGP VR46 akan pindah ke lain hati (bukan satu hati).. Faktanya meskipun motor Marini adalah GP19 namun sudah dilengkapi dengan “ride height adjuster” yang notabene itu perangkat terbaru dari GP20. Ingat saat Tito Rabat di Ducati dengan spek motornya, tidak secepat itu di update.. Saat tes kemarin juga banyak orang-orang Ducati berkerumun di garasinya Luca Marini..

Saat tes kemarin marini ditanya apakah motor Ducati sulit dikendarai?… “Saya membayangkan itu akan jauh lebih buruk. Namun motornya melaju dengan baik, meski tentu saja saya belum memaksanya hingga batasnya. Tapi perasaan itu menyenangkan. Sayang sekali saya tidak bisa melakukan banyak putaran. Karena 15 lap pertama saya hanya ‘masuk’ dan ‘keluar’ lintasan,” kata pendatang baru MotoGP itu.

“Tapi saya senang kami bisa menyelesaikan tes pada akhirnya. Saya juga harus berterima kasih kepada Ducati karena kami mendapat banyak dukungan. Didatangi begitu banyak orang Ducati di garasi saya menyenangkan untuk dilihat. Bisa berbicara dengan Gigi dan merasakan dukungannya sangat membantu saya.”

“Motor (untuk sesi tes) pasti akan baik-baik saja, karena pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik, kecuali untuk masalah kecil dengan ride height adjuster, yang berfungsi sekali dan tidak berfungsi sekali. Tapi kami sudah menyelesaikannya. ”

Ride Height Adjuster ini diaplikasikan ke motor Jack Miller di GP20.. Motor dengan perangkat ini bisa naik sendiri saat di tikungan dan turun ketika trek lurus perangkat baru itu ada di Desmosedici GP20. Menurut Jack, ride height adjuster tak hanya membantu saat pembalap melakukan start, tetapi saat berakselerasi dan keluar dari tikungan bermanfaat.

Bisa dilihat dari keadan ini apakah Luca Marini akan mendapatkan peralatan yang tidak jauh dengan motor spek pabrikan?.. Karena pengembangan mesin tahun ini juga dibekukan…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi Mengalami Masalah Serius Namun Dia Mampu Memperbaikinya

RiderTua.com - Pada latihan Jumat sore, Marco Bezzecchi mengalami crash dengan Ducati Desmosedici GP23 miliknya di tikungan 1 sirkuit Jerez.…

27 April 2024

Penjualan Mobil Chery Naik Drastis di Q1 2024!

RiderTua.com - Chery mungkin menjadi salah satu merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang sempat diremehkan ketika pertama kali hadir…

27 April 2024

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Catatkan Hasil yang Positif

RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…

27 April 2024

Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…

27 April 2024

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024