Kerajaan Global Valentino Rossi yang Semakin di Depan!

RiderTua.com – Kerajaan global Valentino Rossi yang semakin di depan. Bidang usaha yang merupakan transformasi dari bisnis kecil yang dimulai dengan membuat kaos dan membantu temannya, Franco Morbidelli, berlatih bersamanya, kini menjadi sebuah kerajaan global. Divisi merchandising VR46 sekarang menjadi perusahaan besar. Begitu besar sehingga nama Rossi akan tetap menjadi bagian dari tim resmi pabrikan Yamaha di masa depan berkat kesepakatan terbarunya untuk menjadi pemasok pakaian resmi Yamaha. Menjadi bos tim VR46 Moto3, Moto2, dan MotoGP, serta mengendarai motor MotoGP adalah tugas yang sulit. Sederhananya, tidak ada cukup waktu dalam sehari untuk memainkan kedua peran tersebut di akhir pekan saat balapan.

Kerajaan Global Valentino Rossi yang Semakin di Depan

Dan program Akademi menjadi lebih sukses karena menghasilkan juara dunia satu per satu. Sejauh ini, baik Morbidelli dan Pecco Bagnaia telah menjalani program tersebut, merebut gelar Moto2 dan sangat sukses dalam karir MotoGP mereka sendiri, dengan Morbidelli menjadi penantang gelar nyata untuk tahun 2020.

Sementara Rossi sejauh ini sebagian besar tidak mengikuti manajemen sehari-hari timnya, Akademi adalah tempat hasil kerja kerasnya sendiri yang dapat dirasakan hasilnya. Dia tidak hanya berperan aktif dalam mengelola para pembalap muda yang dia pimpin, dia berlatih bersama mereka hampir setiap hari, membantu menyampaikan pengetahuan yang telah dia pelajari selama lebih dari seperempat abad sebagai seorang pembalap.

Beberapa kepribadiannya menular pada anak didiknya. Akademi telah menghasilkan sejumlah pembalap yang lucu, cerdas, dan paham media yang menunjukkan beberapa pesona bos mereka.

Tetapi bahkan jika dia tidak akan terlalu terlibat dalam menjalankan timnya di musim MotoGP 2021, sepertinya tidak akan tetap seperti itu di masa depan ketika juara dunia sembilan kali itu mendekati pensiun, paling tidak di depan media.

Menjadi bos tim VR46 Moto3, Moto2, dan MotoGP, serta mengendarai motor MotoGP adalah tugas yang sulit. Sederhananya, tidak ada cukup waktu dalam sehari untuk memainkan kedua peran tersebut di akhir pekan saat balapan.

Ini adalah masalah yang menjadi semakin rumit oleh VR46 dan kesepakatan MotoGP-nya dengan Ducati atau Yamaha.. Ibarat Rossi membayar sendiri untuk mendapatkan motor balap MotoGP mereka untuk Luca.. Tetapi baik Ducati maupun Yamaha mungkin sangat senang melihatnya mengambang antara Esponsorama atau menggantikan Petronas…