RiderTua.com – Lin Jarvis berujar ..” Yamaha akan kembali kompetitif lihat saja tahun ini…” Direktur balap Yamaha Lin Jarvis dan manajer tim Massimo Meregalli yakin dengan musim yang akan datang. Mereka yakin apa yang terjadi di MotoGP tahun 2020 tidak lagi terulang. Kesalahan klep yang membuat motor M1 bertumbangan tak akan terjadi lagi.. “Meski mesin tetap sama, Yamaha mampu meningkatkan performa motornya. Kami berhasil meningkatkan banyak hal pada motor dan saya tidak akan membahas lebih detail sekarang.. Karena semuanya masih rahasia,” kata Jarvis..
Selama setahun terakhir, para insinyur mesin Yamaha bekerja keras untuk mengatasi masalah mesin yang mereka hadapi di MotoGP musim lalu. Bahkan para spesialis di tim tersebut terpaksa mengurangi kecepatan hingga 500 rpm guna meningkatkan masa pakai mesin. Tapi itu baru langkah pertama, dari Misano para pembalap Yamaha akan kembali ke lintasan dengan kekuatan penuh. Hal ini seperti yang diyakini Massimo Meregalli saat presentasi tim.
Manajer tim itu menjelaskan, “Setelah kami memahami masalahnya, kami segera dapat meningkatkan kecepatan lagi. Kami yakin dengan stabilitas, karena kami mampu mengikuti 13 balapan dengan tiga mesin dengan tiga pembalap. Sayangnya, kami tidak bisa mendapatkan tenaga ekstra dari mesin, tapi kami memperbaiki mesin untuk meningkatkan performa motor secara keseluruhan.”
Setali tiga uang dengan Meregalli, Direktur balap Yamaha Lin Jarvis juga bersemangat. Ketika ditanya apakah musim 2021 bisa menjadi ‘tahunnya’ Yamaha, dia menjawab dengan tegas, “Tentu saja, tidak ada yang tahu, tapi saya harap begitu. Kami cukup yakin dengan apa yang bisa dirasakan. Kami tidak mengharapkan masalah yang sama seperti tahun lalu. Kami yakin bahwa kami memiliki paket yang sangat bagus dengan motor kami tahun ini.”
Lin Jarvis kemudian menambahkan, “Meski mesin tetap sama, Yamaha mampu meningkatkan performa motornya. Kami berhasil meningkatkan banyak hal pada motor dan saya tidak akan membahas lebih detail sekarang. Karena semuanya masih rahasia. Kami sangat menantikan tes pertama di Qatar. Karena kita hanya tahu, di mana kita berdiri ketika kita dapat membandingkan diri kita dengan lawan.”
“Tes pertama ini akan sangat penting, karena kami memiliki banyak hal yang ingin kami coba. Kami juga sangat senang, Cal Crutchlow bisa ikut andil karena dia memiliki program pengujian ekstensif untuk diselesaikan. Kami percaya bahwa kami akan kembali menjadi sangat kompetitif. Akan bisa dilihat, apakah itu terjadi tahun ini.”
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment