Categories: Otomotif

Rush Kembali Kuasai Segmennya, BR-V Makin Terpuruk!

RiderTua.comToyota Rush kembali kuasai segmennya pada tahun 2020 lalu dengan hasil penjualan lebih dari 29 ribu unit. Hasil ini membuatnya unggul jauh ketimbang model lainnya di kelas low SUV. Rush kembali kuasai segmennya ketika model lainnya mencatatkan hasil yang tak begitu buruk. Namun entah mengapa pesaing Rush, yaitu Honda BR-V, malah menurun drastis dari yang diduga.

Rush Kembali Kuasai Segmennya Mencatatkan Hasil Tak Begitu Buruk

Hampir semua segmen mobil di Indonesia pada tahun 2020 sudah didominasi oleh produknya Toyota. Tak terkecuali segmen low SUV (LSUV) yang kembali dikuasai oleh Rush dengan perolehan hasil penjualan tahun lalu mencapai 29.361 unit. Walau dipastikan hasilnya menurun dari tahun 2019, tapi tetap saja model ini sanggup mempertahankan kedudukannya.

Posisi kedua ditempati oleh kembarannya, yaitu Daihatsu Terios, yang terjual sebanyak 12.362. Selisihnya cukup jauh jika dibandingkan dengan Toyota, dan ini juga terjadi pada rival utama mobil kembar tersebut, yang tak lain adalah Mitsubishi Xpander Cross. Varian LSUV dari LMPV unggulan Mitsubishi tersebut hanya terjual sebanyak 11.569 unit.

BR-V dan Glory 560

Model LSUV berbasis LMPV lainnya, Suzuki XL7, harus puas menempati posisi keempat di klasemen dengan hasil 9.827 unit. Berbeda dengan Xpander Cross yang mengalami penurunan drastis, XL7 terlihat biasa-biasa saja karena model ini baru dijual di awal tahun. Jadi model ini masih terbilang baru di segmennya dan sudah hadir selama setahun.

Honda BR-V dan DFSK Glory 560 tak seberuntung model low SUV lainnya, masing-masing hanya mampu menjual 1.468 unit dan 297 unit. Penjualan Glory 560 memang sudah biasa mencatatkan hasil yang begitu kecil seperti model DFSK lainnya. Tapi yang disoroti yaitu performa penjualan BR-V yang menurun cukup signifikan.

BR-V disebut memiliki performa penjualan lebih buruk ketimbang model lainnya pada tahun 2020. Selain kondisi pasar, modelnya yang tak pernah disegarkan sepertinya juga menjadi penyebab lain dari penurunan hasil tersebut. Semoga saja di tahun ini atau tahun ke depan akan ada penyegaran untuk BR-V.

This post was last modified on 27 Januari 2021 08:09

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024