Home Otomotif Nasib Avanza dan Xenia yang Merana di Tahun 2020…

    Nasib Avanza dan Xenia yang Merana di Tahun 2020…

    Penjualan Sigra dan Xenia berjauhan

    RiderTua.com – Entah ada apa dengan nasib Avanza dan Xenia yang merana di tahun 2020. Padahal kedua mobil LMPV ini sudah lama dikenal menguasai segmennya selama bertahun-tahun, tapi kini keduanya malah dibuat tak berdaya. Nasib Avanza dan Xenia tak seberuntung yang diduga sejak awal tahun. Dimana hasil penjualan mobil kembar ini menurun drastis akibat kondisi pasar.

    Nasib Avanza dan Xenia Tak Seberuntung yang Diduga

    Seharusnya tahun 2020 lalu menjadi momen untuk meningkatkan angka penjualannya. Tapi ada daya, kondisi pasar saat itu yang tak menentu nampaknya tak berpihak pada duo LMPV Avanza dan Xenia. Keduanya bahkan hampir tak bisa berbuat apapun ketika hasil penjualannya menurun drastis dari tahun sebelumnya.

    Avanza masih bernasib lebih baik ketimbang kembarannya, dengan hasil penjualan tahun lalu mencapai 35 ribu unit. Namun hasil tersebut masih kalah dari dua mobil lainnya, yaitu Honda Brio dan Suzuki Carry, sehingga gelar mobil terlaris se-Indonesia tak lagi didapatnya. Xenia lebih parah lagi, dengan jumlah unit terjual mencapai 9 ribu unit, LMPV ini tak dapat merebut peringkat tiga besar di kelasnya.

    Nasib Avanza dan Xenia

    Makin Terpuruk

    Baik Toyota maupun Daihatsu mengaku kalau penjualan kedua mobil LMPV miliknya mengalami penurunan drastis akibat kondisi pasar. Apalagi daya beli masyarakat yang menurun menjadi penyebab utama dari penurunan angka penjualan mobilnya. Selain itu pameran otomotif yang seharusnya bisa dijadikan kesempatan untuk menjual lebih banyak mobil dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya.

    Avanza-Xenia memang tak seberuntung LCGC 7-seater Calya-Sigra, dimana keduanya mampu mencatatkan hasil yang cukup bagus. Meski keadaannya agak berbeda, dimana hasil penjualan Calya belum bisa melampaui Avanza, dan Sigra serta Xenia sebaliknya. Dimana mobil murah ini terjual cukup banyak pada tahun lalu dan menjadi unggulan Daihatsu.

    Entah apakah tahun ini keduanya sanggup merebut posisinya di kelasnya, karena kondisi pasar masih belum sepenuhnya pulih. Tapi setidaknya hasil penjualannya masih lumayan bagus, meski tak setinggi yang diharapkan. Toyota dan Daihatsu hanya bisa berharap agar kedua LMPV andalannya mampu mencatatkan hasil lebih baik pada tahun 2021.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini