Alasan Danilo Petrucci Pilih KTM Ketimbang Aprilia, Bukan Karena Motornya

RiderTua.com – Alasan Danilo Petrucci pilih KTM ketimbang Aprilia, ternyata bukan karena motornya (KTM lebih baik). Selama hampir 3 tahun Aprilia menunjukkan ketertarikannya pada Danilo Petrucci. Dan di 2020, Aprilia pun mendekatinya setelah Ducati mengabarkan akan berpisah dari pembalap asal Italia itu. Namun sayang, Petrux akhirnya melabuhkan hatinya ke tim KTM. Pembalap MotoGP berusia 30 tahun itu mengungkapkan tentang alasan pilihannya itu. Tetapi dia juga menekankan, “Saya berhutang budi kepada Aprilia.”

Alasan Danilo Petrucci Pilih KTM Ketimbang Aprilia

Selama 6 tahun di Ducati, Danilo Petrucci telah mengendarai motor buatan Italia. Dan tahun ini, bisa saja pembalap asal Terni kembali duduk di atas motor dari negara asalnya. Kenapa? Karena juara GP dua kali itu adalah kandidat utama bagi direktur balap Aprilia, Massimo Rivola.

Dalam sebuah wawancara, Petrucci mengungapkan, “Itu lebih dari sekedar ketertarikan yang ditunjukkan Aprilia, karena kami bertemu Rivola beberapa kali di Noale saat saya masih di Ducati. Saya berhutang budi kepada Aprilia, kami telah mengadakan pembicaraan setiap tahun sejak 2017.”

“Saya memiliki kontrak tahunan dan selalu ada kemungkinan kontrak saya akan habis. Aprilia selalu menunjukkan minatnya pada saya. Bahkan seminggu sebelum saya ke KTM, kami sempat mengadakan pertemuan dengan Rivola, yang berusaha berjuang untuk mendapatkan saya.”

Karena Iannone

Tapi pada akhirnya, Petrucci memutuskan merapat ke tim KTM Tech3. Alasannya, karena dia tidak ingin menunggu keputusan pengadilan olahraga internasional, tentang larangan membalap akibat kasus doping yang menimpa Andrea Iannone. Yang akhirnya malah diperpanjang menjadi 4 tahun.

“Aprilia membutuhkan pembalap Italia yang cepat, dan saya berada di urutan teratas dalam daftar keinginan mereka. Tetapi mereka ingin menghormati situasi yang dialami Iannone, dan ingin menunggu sampai putusan pengadilan.”

“Tapi saya tidak bisa menunggu selama itu. Karena pilihannya menjadi semakin sedikit, dan jelas saya akan mengambil risiko tanpa motor musim depan. Jadi saya berterima kasih dan menandatangani kontrak dengan KTM,” jelas peringkat ke-12 di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 itu.