Dovizioso: Lorenzo Masih Tidak Menyukai Saya

RiderTua.com – Andrea Dovizioso: “Lorenzo masih tidak menyukai saya”.. Sejak musim MotoGP 2020 berakhir, Andrea Dovizioso resmi memasuki tahun cuti panjang. Di pabrikannya dulu ada perombakan besar-besaran, dengan munculnya generasi muda baru dan berbakat. Kasus Marc Marquez membuka peluang baru baginya di Honda. Di mana tim Jepang itu harus membuat pilihan agar tidak kembali terpuruk di tahun 2021. Namun Dovizioso masih punya satu kepastian yang terbawa hingga ke rumahnya: Jorge Lorenzo tidak menyukainya …

Dovizioso: Lorenzo Masih Tidak Menyukai Saya

Andrea Dovizioso mengungkapkan semua unek-uneknya dalam sebuah video perpisahan Ducati yang penuh emosional. Dia juga membahas strateginya menempatkan dirinya sebagai cadangan sambil menunggu proyek bagus yang akan memutuskan dia untuk kembali balapan. Tapi runner-up tiga kali itu masih harus mengatakan sesuatu sebelum waktunya banyak tersita dengan kegiatan motorcross.

Melalui media DAZN, pembalap berusia 34 tahun itu berbicara tentang Marc Marquez, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo. Pembalap Australia itu dianggap sebagai yang “paling berbakat”. Tentang Marc Marquez Dovi berujaer… “Sulit untuk mengatakan bahwa ada pembalap yang lebih bertalenta daripada Marc… Marc menjalani kehidupan yang berbeda dari Casey. Katakanlah dia tidak memiliki perselisihan atau semua situasi di mana Casey tidak merasa nyaman dan melangkah lebih jauh untuk membuatnya berkata “berhenti”. Dari segi lingkungan, semuanya jauh lebih mudah, lebih menyenangkan, tenang, santai”.

Dovizioso kembali mengingat hubungan rekan setim yang kurang bagus dengan Lorenzo saat di Ducati MotoGP.. “Tentu saja, dia (Jorge) masih tidak menyukai saya” yakin Andrea Dovizioso tentang mantan rekan setimnya di Ducati itu.

“Terutama karena dia menyerang saya dalam wawancara. Dan saya tidak bisa mengatakan apakah itu karena fakta bahwa dia tidak bisa beradaptasi selama dua tahun dengan motor yang sama dengan saya. Setelah memenangkan begitu banyak kejuaraan, dia seharusnya berada di atas itu. Tapi saya perhatikan ada sesuatu yang mengganggunya dan saya tidak mengerti semangatnya, sedikit khusus… “.

Sebuah penilaian biasanya secara spontan akan membuat Lorenzo bereaksi, selalu sangat sensitif terhadap masalah di Ducati ini.. Apalagi jika membicarakan tentang “kegagalan” Lorenzo dengan gaji tertinggi tak mampu memberikan juara bagi tim merah itu..