Rossi: 2020 Sulit dan 2021 Akan Menjadi Lebih Baik

RiderTua.com – Valentino Rossi: 2020 sulit dan 2021 akan menjadi lebih baik.. Tahun depan pembalap tertua di grid itu akan melakukan balapan dengan cara yang berbeda, jadwal balapan tidak akan sama, berada di tim satelit yang tanpa tekanan lebih dan lebih sedikit mencoba part baru. Jelas Rossi bisa lebih fokus dengan persiapan race dan bisa ‘menikmati’ balapan. Di MotoGP 2020, pembalap Italia itu tidak menyelesaikan 7 balapan dari total 14 seri, artinya separuh balapan “tidak dia ikuti”.. Terutama karena dua seri masalah kesehatan (infeksi), satu kegagalan mesin dan satu masalah elektronik, serta tiga kecelakaan balapan.. Kenapa dia yakin tahun depan ada harapan lebih baik?

Rossi: 2020 Sulit dan 2021 Akan Menjadi Lebih Baik

Adalah masuk akal jika peringkat kelima belas akhirnya dia terima: karena masalah teknis, masalah kesehatan (terinfeksi) dan kesalahan sendiri, termasuk tiga kali jatuh. Dia menjelaskan bahwa secara konteks musim lalu tidak mendukung penampilannya dan musim 2021 akan lebih baik.

Tahun depan akan lebih santai, Valentino Rossi sudah tidak diragukan lagi telah meninggalkan statusnya sebagai pembalap tim pabrikan. Tahun depan, dia akan pergi ke Petronas, tim satelit Yamaha yang luar biasa, untuk bertemu dengan salah satu murid briliannya, yaitu Franco Morbidelli yang juga merupakan runner-up MotoGP 2020.

Tapi bagaimana The Doctor bisa sangat menderita tahun ini di MotoGP? Dia menjelaskan… “Itu sulit, itu sebenarnya musim yang sangat rumit. Dalam situasi ini, segalanya menjadi sulit, terutama perjalanan setiap seri. Kami juga hanya balapan di beberapa trek (9 sirkuit), seringkali dua kali dalam satu sirkuit. Dan kami datang ke beberapa tempat pada waktu yang salah. Terkadang terlalu panas, seperti di Jerez, terkadang terlalu dingin, misalnya di Le Mans (selain itu data tidak akan cocok lagi dengan tahun lalu). Dan ban yang sama seperti biasanya. Sulit untuk mengatasinya”.

Vale menambahkan… “Saya harus mengatakan bahwa musim ini (2020) sulit bagi semua orang. Dan keadaan mempengaruhi kejuaraan”. Race perdana MotoGP baru dimulai pada 19 Juli di Jerez, diikuti oleh 13 balapan lainnya dalam empat bulan, yang tersebar di sembilan sirkuit.

Berharap 2021 lebih baik

Jadwal tentatif untuk musim yang akan datang, di sisi lain, lagi-lagi didasarkan pada tanggal dan lokasi yang biasa. Namun, semua tanggal harus dilihat dengan hati-hati, karena bergantung pada evolusi kondisi kesehatan dan keputusan terkait dari otoritas sirkuit setempat.

“Saya berharap, tapi saya juga yakin, tahun depan akan lebih baik.. Saya pikir kuncinya adalah mengatur balapan di Eropa pada tanggal yang sama seperti di masa lalu, jadi Jerez pada Mei, Catalunya pada Juni … Aku berharap tahun depan setidaknya balapan Eropa akan berlangsung di trek yang berbeda, dan pada waktu yang tepat. Jika bisa seperti itu, itu akan menjadi kejuaraan dunia dengan level yang bagus. Mungkin sedikit lebih sulit untuk balapan di luar Eropa. Tapi kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mengetahuinya”.

Banyak Sirkuit yang Tidak Cocok

Setiap pembalap pasti punya trek yang cocok dan tidak.. Sirkuit 2020 lalu, yang biasanya Valentino Rossi tampil kurang bagus di masa lalu adalah kelemahannya.. Pembalap berusia 41 tahun itu mengatakan lagi, “Jika ada lebih banyak balapan, mungkin di sirkuit yang saya suka, maka saya akan siap. Karena tahun ini banyak musim dihabiskan di sirkuit yang sebenarnya tidak saya suka,” kata pemenang balapan 115 kali itu. Rossi tahun ini mencatatkan 7 nol poin, artinya dia hanya membalap separuh dari seluruh musim MotoGP 2020..

Sebagai pengingat, Rossi kehilangan dua kesempatan di Aragon karena infeksi, dan dia mengalami kegagalan mesin dan masalah elektronik, serta tiga kecelakaan balapan berturut-turut. Namun, dia mengakui saat wawancara dengan media Speedweek bahwa.. “Kita juga harus ingat bahwa lebih baik balapan seperti itu daripada tidak sama sekali”.