RiderTua.com – Dorna masih menunggu keputusan Malaysia terkait tes Sepang, ada kemungkinan dipindah ke Portugal.. Sejauh ini, pihak berwenang di Malaysia belum dapat memastikan, bahwa pembatasan perjalanan dan masa karantina akan dicabut pada Februari 2021. Itu yang menyebabkan tes Sepang masih menjadi tanda tanya. Tim Petronas sebenarnya ngebet ingin lakukan tes di Sepang menyusul presentasi tim Petronas SRT Yamaha yang baru terbentuk, bersama Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (ajang promo)..
Dorna Masih menunggu Keputusan Malaysia Terkait Tes Sepang
Karena musim MotoGP 2020 molor dari jadwal biasa, tes resmi yang biasanya digelar pada November tidak diselenggarakan. Setelah musim 2019, tes dilakukan di Valencia dan Jerez masing-masing selama dua hari pada bulan November. Pabrikan, tim dan pembalap kini sedang mempersiapkan tes IRTA MotoGP di Sepang / Malaysia yang digelar pada 16-18 Februari 2021 mendatang.
Tetapi masalahnya, apakah tes ini dapat digelar? Mengingat krisis kesehatan di Asia. Untuk saat ini, setiap orang yang memasuki Kuala Lumpur, harus segera menuju ke hotel bandara untuk di karantina selama 14 hari.
Para operator trek di Sepang sebenarnya juga sangat ingin menggelar tes tersebut. Hal ini juga karena presentasi tim Petronas SRT Yamaha yang baru terbentuk, bersama Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Tetapi karena tingkat resiko saat ini, pihak berwenang dan pemerintah (Sirkuit Sepang adalah milik negara seperti perusahaan minyak Petronas) di Malaysia, belum dapat membuat keputusan yang disampaikan kepada Dorna dan IRTA. Apakah pembatasan perjalanan dan masa karantina akan dicabut pada Februari mendatang?
Dorna sebagai pemilik hak komersial MotoGP dan asosiasi tim IRTA, menginginkan keputusan Malaysia dipastikan pada minggu pertama bulan Desember. Atau paling lambat pertengahan Januari. Diharapkan, sudah ada keputusan setelah pergantian tahun, apakah tes Sepang akan diselenggarakan atau tidak.
Jika Sepang Batal Pindah ke Portimao?
“Saat ini saya memperkirakan, peluang kami akan balapan di Sepang adalah 50 persen”, kata Mike Leitner, bos tim MotoGP KTM.
“Semua pabrikan ingin kembali membalap di Sepang karena panas. Juga karena treknya sangat berat dan mencakup banyak aspek, trek lurus yang panjang, tikungan lambat dan cepat, zona pengereman keras, dan perubahan arah yang cepat. Selain itu, semua tim memiliki banyak data dari trek ini,” ujar pemilik tim KTM Tech3, Herve Poncharal.
Pabrikan Jepang Honda, Yamaha dan Suzuki juga lebih memilih Sepang sebagai lokasi uji coba. Karena mereka bisa menerbangkan motor baru dari Jepang, dalam waktu singkat tanpa susah payah (lebih dekat).
Jerez direncanakan sebagai lokasi alternatif pertama. Tapi tidak pernah ada tes di sana pada bulan Februari, selama sekitar 15 tahun. Tes bulan Februari terakhir dalam kondisi dingin dan hujan. Tim Moto3 dan Moto2 dapat menginformasikan satu atau dua hal tentang sirkuit itu.
Sejak itu, tes MotoGP di bulan Februari sebagian besar dilakukan di iklim yang lebih hangat seperti Sepang, Phillip Island, Buriram atau Qatar. Selain itu, Sirkuit Jerez secara teknis hampir tidak menuntut seperti Sepang.
Apakah lebih baik pindah dari Andalusia ke Portimao, jika tes Sepang batal digelar? Dimana opsi ini juga sudah dipertimbangkan oleh tim.
