Dr. Zasa: Marquez Akan Sembuh, Tapi Tidak Akan Kembali 100% Cepat!

RiderTua.com – Dr. Zasa: Marquez akan sembuh, tapi tidak akan kembali 100% cepat… Dr. Michele Zasa adalah Medical Director dari Mobile Clinic MotoGP. Dia memberikan pendapatnya tentang situasi Marc Marquez di MotoGP dan penanganan cederanya. Dr. Zasa berujar.. “Jika semuanya berjalan lancar, Marquez akan kembali ke 100%..” Namun Seperti yang dikatakan ahli ortopedi, jika Anda menjatuhkan cangkir, cangkir akan pecah. Kami akan memperbaikinya, tetapi tidak peduli seberapa baik Anda melakukannya, tidak akan pernah bisa 100%,” tambah Dr. Zasa..

Dr. Zasa: Marquez Akan Sembuh, Tapi Tidak Akan Kembali 100% Cepat!

Waktu pemulihan Marquez masih misteri.. Dr. Zasa mengatakan.. “Sekarang transplantasi tulang harus berakar. Begitu infeksi telah berlalu, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa ini tidak akan terjadi. Waktu pemulihan harus ditentukan dan, tanpa mengetahui kondisinya, sulit untuk mengatakannya”, tulis April Gomez Casares pada laman motosan..

“Marc adalah anak muda dan sehat dan saya membayangkan dia memiliki vaskularisasi yang baik, jadi saya pikir dia akan melakukannya dengan normal. Jika semuanya berjalan dengan baik maka akan kembali ke 100%, tetapi saya ulangi bahwa kami tidak memiliki bola kristal sehingga tidak ada kepastian, tetapi tidak ada alasan untuk berpikir bahwa sesuatu mungkin tidak berfungsi 100%”.

Apakah Ada Perubahan Gaya Balap Marquez.

Dr. Zasa menyimpulkan.. “Seperti yang dikatakan ahli ortopedi, jika Anda menjatuhkan cangkir, cangkir akan pecah. Kami akan memperbaikinya, tetapi tidak peduli seberapa baik Anda melakukannya, tidak akan pernah bisa 100%, Anda akan terus menggunakannya seperti sebelumnya tetapi tanda-tandanya akan tetap ada. Jadi seorang ahli ortopedi tidak akan pernah memberi tahu Anda bahwa ia akan kembali 100%, selalu ada sebelum dan sesudah cedera, tetapi kami relatif tertarik dengan itu. Tetapi tidak hanya perlu mempertimbangkan tentang sisi fungsional, tetapi juga psikologis pembalap. Bahkan refleks pemulihan, yang diperlukan untuk mengendarai motor MotoGP, akan memakan waktu“.

“Tapi ( bicara kasus proses kembali ke gaya balap) ada kasus seperti Stoner, yang setelah berhenti berbulan-bulan, kembali ke motor dan bisa cepat, mungkin dia kurang stamina, tapi dia punya kecepatan. Ada juga pembalap yang, mungkin ketika masih muda, sering mengalami kecelakaan, tetapi seiring bertambahnya usia dan mengalami cedera serius, mereka berusaha mengurangi risiko. Jadi Marquez akan berubah sebagai pembalap (hati-hati), tetapi itu tidak berarti dia tidak akan menang lebih banyak I(dan mengambil risiko).. Namun kejadian itu akan mengubah pendekatannya terhadap balapan”.