Biar Tak Labil Mental, Quartararo Dibantu Seorang Psikolog!

RiderTua.com – Biar tak labil dan goyah mental tempurnya, Quartararo dibantu seorang psikolog… Setelah mendapat pukulan mental yang keras musim ini terutama dia dikalahkan oleh Franky, dan gagal menjadi Anti Marquez.. Untuk menjinakkan emosi Quartararo tahun depan dia akan dibantu seorang psikolog olahraga, itulah hal penting yang dilakukan pembalap Prancis itu sehubungan dengan persiapan MotoGP musim 2021. Dia berkata, “Saya ingin bekerja pada level emosional yang stabil.”

Biar Tak Labil Mental, Quartararo Dibantu Seorang Psikolog!

Fabio Quartararo menghadapi akhir musim MotoGP yang mengecewakan, “Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah bersantai, istirahat dari media dan segalanya. Saya ingin mengabaikan apa pun yang berhubungan dengan sepeda motor 100 persen. Saya ingin mengunjungi keluarga saya karena saya sudah lama tidak bertemu mereka. Dan itu penting.. ” katanya.

Tapi pembalap MotoGP asal Prancis berusia 21 tahun itu punya rencana besar untuk liburan musim dingin. Di atas segalanya, dia memiliki satu tujuan.. “Saya ingin bekerja pada tingkat emosional yang mapan (tidak mudah goyah), baik di atas motor, di dalam dan di luar pit,” kata El Diablo.

Seperti diketahui sikap Quartararo saat berhasil selalu menyeringai ke arah kamera dan selalu bercanda dengan krunya, tetapi pada saat-saat buruk dia akan duduk di pit dengan sedih atau membiarkan rasa frustrasinya hilang dengan gerakan di trek.

“Mulai sekarang saya ingin berusaha menjadi lebih tenang dan bereaksi sesedikit mungkin secara emosional. Itu menjadi penting untuk tahun depan.. Juga untuk memberikan komentar yang lebih baik, kepada kepala kru saya dan para insinyur,” kata Fabio..

“Karena ketika tingkat emosi setinggi itu, Anda hanya mengatakan bahwa motornya tidak berfungsi (menyalahkan motor), tetapi Anda tidak tahu persis di area mana. Jadi saya pikir sangat penting untuk mengerjakannya (mengendalikan emosi).”

Secara khusus, rencana Quartararo untuk mengatur emosinya adalah sebagai berikut.. “Saya akan menemui psikolog. Saya pernah ke sana beberapa kali tetapi saya akan melakukannya lebih sering. Karena saya percaya bahwa hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Itulah mengapa saya akan mengerjakan aspek ini dengan bantuan seorang psikolog. “