Home Otomotif Mini Fokus Garap Crossover Sampai Mobil Premium

    Mini Fokus Garap Crossover Sampai Mobil Premium

    RiderTua.com – Sepertinya Mini kini sudah fokus garap crossover yang disebut lebih menuntungkan dari yang diduga. Seakan divisi mobil mungil dari BMW ini ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Mini fokus garap crossover yang masih belum jelas seperti apa spesifikasinya. Tapi yang jelas, mereka tak hanya membuat crossover saja, tetapi juga mobil listrik alias EV.

    Mini Fokus Garap Crossover yang Belum Jelas Spesifikasinya

    Produsen ini lebih dikenal dengan berbagai produk mobil kota yang mewah tapi simpel, contohnya Countryman dan Cooper. Mini juga membuat model EV yang berbasis Cooper, walau mereka baru punya satu model. Inilah kenapa Mini ingin memperluas varian serta jenis mobil bagi konsumen, sehingga lini produknya akan semakin lengkap.

    Crossover menjadi perhatian Mini saat ini, mengingat model jenis tersebut makin populer seiring dengan tren SUV yang semakin meningkat. Meskipun mereka sudah punya Countryman, tapi hanya mengandalkan satu model saja rasanya masih kurang. Mini ingin memperluas produknya lebih jauh lagi agar konsumen tak bosan dengan pilihan itu-itu saja.

    Mini Fokus Garap Crossover
    (otomotif.tempo.com)

    EV dan Mobil Premium

    Tak sampai disitu saja, Mini juga akan mengembangkan produk EV lebih banyak lagi. Mungkin masih ingat dengan Cooper SE yang dijual beberapa bulan lalu, dan model ini sudah menarik perhatian banyak konsumen di Eropa. Jadi ada potensi untuk menghadirkan model lebih variatif, atau bahkan crossover dipadu EV akan menjadi sesuatu yang menarik.

    Sebagai divisi dari BMW, maka Mini ikut fokus ke segmen yang diincarnya, yaitu segmen mobil premium. Lebih tepatnya yaitu premium compact, yang berarti mobil baru Mini akan dibuat kompak seperti produk yang dimilikinya sekarang. Hanya saja kualitasnya yang ditingkatkan untuk memaksimalkan pengalaman berkendaranya.

    Berbicara soal crossover, versi sporty JCW (John Cooper Works) disebut hanya menyumbang lima persen dari total penjualan mobil Mini secara global. Entah apakah Mini punya niatan untuk mempertahankannya atau tidak, tapi semoga saja itu takkan terjadi dalam waktu dekat. Mereka bisa jadi tetap menawarkan JCW, tapi dengan pilihan alternatif EV alias mobil listrik.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini