Lorenzo Siap Menjadi Pelatih Iannone di Aprilia

RiderTua.com – Jorge Lorenzo siap menjadi pelatih Iannone di Aprilia MotoGP.. Nasib dan masa depan Lorenzo di Yamaha ibarat tergantung pada seutas benang, Yamaha ragu dengan daya saingnya. Lorenzo mengakui bahwa pilihan pergi ke Aprilia adalah rencana yang menarik baginya, meski sebuah tantangan. Cara kembali dengan merek, Piaggio Group (Aprilia, Piaggio, Vespa, Scarabeo, Derbi, Gilera, Moto Guzzi).. Yang dengannya dia mencapai merambah kejuaraan Dunia balap dengan motor 125cc merek Derbi, kemudian memenangkan dua gelar 250cc bersama Aprilia. Meski dia sempat mengatakan Aprilia adalah pilihan yang tidak nyaman dan tidak natural sesuai karakter balapnya.. Namun ada sisi positifnya.. Apa itu?

Lorenzo Siap Menjadi Pelatih Iannone di Aprilia

Jorge Lorenzo berujar, “Ini (Aprilia) adalah pilihan yang lebih tidak nyaman (dibanding Yamaha). Karena M1 lebih natural bagi saya, tapi jika itu membuat mereka meningkatkan performa, itu akan menjadi pilihan yang pantas yang lebih menarik. Seperti halnya dengan Pedrosa dengan KTM. Mereka telah mendengarkannya dan hasilnya telah terlihat. Peningkatan di Yamaha MotoGP tidak begitu banyak terlihat ,” pikir Jorge.

“Nasib Lorenzo Ibarat Tergantung pada Seutas Benang di Yamaha..”

Hasil tes Portugal Lorenzo yang ternyata lebih dari dua detik di belakang para tes rider MotoGP lainnya, menimbulkan keraguan tentang daya saingnya di Yamaha.

Akhirnya, Lorenzo menegaskan bahwa dia bisa menjadi pemandu atau pelatih Andrea Iannone. Dalam kasus penandatanganan dengan Aprilia karena mereka berbagi tempat tinggal di Lugano. Dan dia tidak menyembunyikan keinginannya untuk mengikuti balapan sebanyak mungkin sebagai tamu (Wildcard) tahun depan. . Baik dengan Yamaha atau dengan Aprilia: “Saya ingin membiarkan pintu terbuka sesuai kontrak dengan wildcard maksimum yang dapat dilakukan pabrikan. Jika saya kompetitif dan saya ingin, alangkah baiknya memiliki kemungkinan itu. Saya akan melakukannya, berjuang dengan kontrak karena memiliki kemungkinan itu,” pungkas Lorenzo.