Vinales: Progres Yamaha Berjalan Sesuai Rencana

RiderTua.com – Vinales: Progres Yamaha berjalan sesuai rencana… Pembalap yang menjadi rekan tandem Valentino Rossi ini puas dengan pencapaiannya pada sesi latihan Jumat (9/10/20). Pembalap 25 tahun ini berada di urutan kedua di FP2 di MotoGP Prancis 2020 di belakang Jack Miller. Menurutnya, keberhasilan ini berkat rencana matang yang dibuat tim Monster Energy Yamaha.

Vinales: Progres Yamaha Berjalan Sesuai Rencana

Maverick Vinales tak setuju dengan pernyataan pembalap Ducati Andrea Dovizioso, yang mengatakan jika dia tidak kehilangan waktu setelah terjatuh di latihan bebas kedua. Lebih lanjut dia mengungkapkan jika kondisi trek yang basah maupun campuran, sangat membantu timnya di sesi latihan bebas itu.

Vinales mengatakan, “Untung kami bisa menjajal motor baru di trek basah. Pada awalnya sulit untuk mendapatkan waktu lap yang bagus dalam kondisi seperti ini. Tetapi secara keseluruhan berjalan dengan baik, dan saya mampu melakukan banyak lap cepat berturut-turut.”

“Saya tidak terlalu jauh di belakang Jack dan saya merasa baik. Ini akan berbeda pada hari Sabtu, tapi begitulah adanya. Mulai berjalan sesuai rencana.”

Meskipun Vinales harus keluar lintasan sekali dan kemudian hampir bertengkar dengan Joan Mir. Sekembalinya ke trek, Vinales memancing kemarahan rekan senegaranya itu. Dia sendiri melihat hal biasa situasi seperti itu. Dia bilang, “Saya melihatnya dan saya pikir ada cukup ruang. Itu tidak sengaja dan saya memberitahunya lagi setelah latihan.”

Kru Kena Wabah

Vinales juga berhubungan dengan bagian kru yang tidak diizinkan pergi ke Prancis. Seorang insinyur dinyatakan positif dan 5 anggota tim lainnya diketahui telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

“Aku kehilangan mereka, tapi kami telah berbicara satu sama lain. Tentu saja mereka tidak hadir secara fisik, tetapi mereka terus mengikuti balapan akhir pekan ini dan masih membantu kami. Kami toh tidak bisa mengubah situasi,” imbuh Vinales.

Vinales kini menduduki peringkat ke-3 di klasemen sementara, terpaut 18 poin di belakang pemuncak klasemen Fabio Quartararo, rekan setimnya tahun depan. Pembalap asal Spanyol itu pernah memetik kemenangan manis di Le Mans.

Vinales memastikan kemenangan Grand Prix pertamanya di Sirkuit Bugatti. Saat itu dia menjuarai kelas 125cc pada 2011. Tahun lalu terjadi insiden dengan Francesco Bagnaia. Hasilnya, dia harus mengakhiri balapan lebih awal pada lap ke-7.

Komentar Vinales untuk balapan akhir pekan ini, “Masih banyak pekerjaan di depan kita. Tetapi ketika cuaca lebih baik, kita dapat melaju lebih kencang dan kemudian kita bisa lihat hasilnya.”