Categories: MotoGP

Benarkah Quartararo Ingin Melengserkan Vinales?

RiderTua.com – Benarkah Quartararo ingin melengserkan Vinales, menjadi pembalap nomor satu Yamaha?… Pembalap MotoGP tim Petronas Yamaha SRT itu sedang berada diatas angin saat ini. Dia berhasil memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 108 poin. Jelas di Yamaha Vinales sebagai ujung tombak, pembalap utama dan lebih senior, apakah kedepan kondisinya seperti ini..

Benarkah Quartararo Ingin Melengserkan Vinales?

Fabio Quartararo memulai musim 2020 dengan sangat mengesankan. Dalam 8 seri balap yang telah dilakoni, dia berhasil meraih 3 kemenangan. Sejauh ini, pembalap 21 tahun itu menjadi pembalap Yamaha dengan torehan terbaik di MotoGP sepanjang musim ini.

Quartararo berhasil mengungguli pembalap Tim Yamaha lainnya seperti Franco Morbidelli, Valentino Rossi, serta Maverick Vinales. Meski begitu, muncul sebuah rumor yang menyatakan bahwa, penampilan impresif Quartararo di MotoGP 2020 sebagai misi untuk merebut status pembalap utama Tim Yamaha dari tangan Vinales.

Hal ini disebabkan, karena Vinales berhasil menjadi pembalap utama Yamaha selama 2 musim. Namun Quartararo tak senang akan rumor ini. Menurutnya, agar dapat merealisasikan mimpinya untuk mendominasi MotoGP, dirinya sangat membutuhkan dukungan penuh dari tim.

Quartararo juga membantah jika dirinya hanya fokus untuk mengalahkan Vinales di musim ini. Pembalap asal Prancis itu mengungkapkan, jika dia hanya ingin fokus untuk menunjukkan performa terbaiknya, agar bisa menyelesaikan setiap balapan musim 2020 ini dengan baik.

Selasa (6/10/20) kepada Motorsport Total, Quartararo mengatakan “Saat ini saya tak memikirkan hal itu. Pada awal musim, Maverick menyatakan bahwa sangatlah penting untuk mengakhiri musim sebagai rider Yamaha terbaik, siapapun itu.”

“Saya hanya fokus bekerja untuk diri saya sendiri. Di paddock tak hanya ada Yamaha, tapi juga ada Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia. Jadi, Anda harus memberikan yang terbaik, finis di depan semua pembalap, tak hanya Maverick.”

“Terlebih, saya merasa bahwa keputusan Yamaha merekrut saya adalah karena saya mengendarai motor mereka dengan cara yang sangat baik. Mereka menyadari bahwa saya mempunyai potensi bertarung di papan atas.”

Mengambil Pelajaran dari Balap Moto2 dan Moto3

Pembalap berjuluk El Diablo itu menambahkan, “Selain itu, ketika saya tampil di kelas Moto2 dan Moto3 memang sangat sulit. Tapi saya belajar dari itu semua. Sebanyak 90% dari musim 2016 dan 2017, hasilnya negatif bagiku, tapi saya tetap menyimpan 10% yang positif itu.”

“Itulah pengalaman yang bisa saya pelajari. Jadi, masa-masa itu membantu saya menghadapi momen, di mana saya tahu saya bisa cepat. Tapi orang lain berkata saya tak boleh pakai ini dan itu,” pungkasnya.

This post was last modified on 6 Oktober 2020 08:24

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024