RiderTua.com – Sepertinya aturan mobil bensin yang dilarang dijual juga diterapkan di salah satu negara bagian di Amerika Serikat, yaitu California. Sepertinya tak hanya Inggris yang akan menerapkan aturan larangan jualan tersebut, tetapi juga diikuti oleh negara lain. Mobil bensin dilarang dijual di California, termasuk diesel di dalamnya. Tentu saja ini dilakukan demi mengurangi emisi karbon yang semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: Mobil Bensin akan Dilarang Dijual di Inggris 10 Tahun Lagi
Mobil Bensin Dilarang Dijual di California Termasuk Diesel
Sebelumnya pemerintah Inggris sudah berencana untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2030. Targetnya memang masih cukup jauh, karena pemerintah sengaja mengundurnya menyusul kondisi pasar yang masih belum mendukung. Tapi itu bisa menjadi persiapan bagi produsen untuk menyiapkan model ramah lingkungannya.
Sebagai negara tempat asal merek mobil listrik Tesla, Amerika Serikat belum menerapkan aturan yang sama dengan Inggris. Entah karena belum siap atau semacamnya, meskipun Tesla sudah terjual cukup banyak disana. Sementara itu, negara bagian California sudah memutuskan untuk melarang penjualan dan peredaran mobil bensin dan diesel mulai tahun 2035.

Stop Emisi Karbon
Gubernur California, Gavin Newsom, mengaku kalau pemerintahannya sudah siap untuk menerapkan aturan tersebut 15 tahun mendatang. Wilayahnya sudah lama melakukan berbagai gebrakan dalam memerangi perubahan iklim. Terlebih California menjadi satu dari sejumlah negara bagian AS yang terdampak kebakaran dan menghasilkan emisi karbon dalam jumlah besar.
Gavin yakin kalau California mampu mengurangi emisi hingga 80 persen pada tahun 2050, atau lebih dari itu. Untuk bisa mencapainya tentu pemerintah harus menerapkan kebijakan larangan peredaran dan penjualan mobil berbahan bakar fosil. Sementara mobil ramah lingkungan akan mendapat ‘perlakuan istimewa’.
Mungkin produsen mobil seperti Tesla bakal memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kedudukannya di negeri sendiri. Jika aturan tersebut tersebar hingga ke negara bagian lainnya, maka makin banyak populasi mobil hybrid sampai listrik di Negeri Paman Sam. Memang masih lama, tapi ini bisa dijadikan momen untuk mempersiapkan diri bagi produsen otomotif.