RiderTua.com – Meski kondisi masih belum pulih, tapi LMPV Ertiga tetap laris manis di luar negeri, terutama di Meksiko. Sepertinya konsumen disana masih mencari mobil andalan Suzuki tersebut, dan ekspornya masih tetap berjalan lancar. LMPV Ertiga tetap laris dan ini menjadi kesuksesan tersendiri bagi Suzuki Indomobil Sales (SIS). Karena mereka masih bisa mengandalkan penjualan dari luar negeri.
Baca juga: Ketika Pikap Carry Jadi Andalan Suzuki (Lagi)
LMPV Ertiga Laris Manis Menjadi Kesuksesan Bagi Suzuki
Ketika pasar otomotif Indonesia masih belum memulih sepenuhnya, SIS mulai menggantungkan penjualan di luar negeri, termasuk ekspor. Walau sempat terganggu, tapi hasilnya masih cukup bagus di bulan Agustus lalu yang mencapai 5.132 unit. Hasil ini sudah membaik dari bulan Juli, dan mungkin akan terus ditingkatkan ke depannya.
Dari hasil tersebut, ekspor ke Meksiko menjadi yang tertinggi, yaitu sebanyak 1.071 unit. Sebagian besar adalah Ertiga dengan 55 persen mendominasi pengiriman unit secara CBU (completely built-up), atau mencapai 591 unit. Perlu diingat kalau itu bukan model CKD (completely knock down), jadi bisa dikatakan Ertiga cukup mendominasi disana layaknya di Tanah Air.
Masih Berpotensi
SIS juga mencatat tak hanya Ertiga yang menjadi andalannya, tetapi juga XL7 sebanyak 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD. Artinya Ertiga masih diandalkan Suzuki sebagai produk ekspor dengan kontribusi tertinggi hampir setengah dari pengiriman mobil. Angka ini kemungkinan akan terus meningkat jika kondisi pasar di negara tujuan sudah membaik.
Suzuki akan terus berusaha agar produksi mobilnya takkan terganggu oleh keadaan yang sedang terjadi di Indonesia. Walau mereka agak cemas jika suatu saat kondisi bisa memburuk lagi dan mereka harus bisa memberikan stok yang cukup untuk kebutuhan pasar. Tapi sejauh ini masih baik-baik saja hingga sekarang.
Ertiga terbukti masih menjadi andalan SIS di Indonesia maupun luar negeri, walaupun pasarnya sempat menurun. Sementara itu, SIS juga mengirim sejumlah mobil lainnya seperti APV, Carry, hingga XL7. Mobil crossover tersebut sepertinya juga akan mengisi pasar yang tak bisa dimasukki oleh kembarannya, XL6 di India.