RiderTua.com – Bagaimana tidak frustrasi, tahun lalu kalah oleh Marc Marquez, bahkan Andrea Dovizioso kini dikalahkan oleh Alex Marquez. Pembalap Italia itu terus bermasalah dengan ban baru Michelin dan gaya pengeremannya.. Dalam balapan terakhir dia jauh dari perebutan podium. Setelah tes MotoGP hari Selasa, Ducati berharap menemukan sesuatu untuk diperbaiki. Tapi hasilnya tidak membuat lebih baik untuk performa Dovizioso.
Andrea Dovizioso tidak lebih baik dengan ban baru. “Saya merasa sedikit lebih konsisten dan lebih baik daripada di Misano 1, tetapi saya tidak memiliki kecepatan untuk memperbaiki situasi. Hal itu tentu saja mengecewakan… Satu wawasan dari balapan ini adalah: Setelah dua pertiga, ketika ban benar-benar habis di sisi kiri, saya melaju 1: 32.9 hingga 1: 33.0. Artinya, jika kondisi ban lebih baik (baru), saya kurang cepat. Kita harus memahami itu,” katanya.
Dovizioso kehilangan banyak tempat di lap-lap pertama.. Pada awalnya, dia kehilangan beberapa posisi… “Saya kehilangan tempat di dua tikungan pertama dan bahkan lebih jauh di Tikungan 8 setelah Aleix Espargaro jatuh. Jadi saya tertinggal jauh dan kecepatan belum pulih..” kata Dovi.. Sementara Joan Mir bahkan bisa berjuang untuk naik podium pada akhirnya, Dovizioso terjebak di tempat kedelapan. Seringkali, dia melihat penyebab buruknya adalah performa ban. Apalagi konstruksi ban belakang baru dari Michelin sudah membuatnya pusing sejak awal musim.
“Ban belakang memiliki daya cengkeram yang lebih besar, terutama pada rem. Itulah mengapa kami harus benar-benar mengubah set-up motor dan mengerem secara berbeda. Tapi sangat sulit untuk melakukan itu. Anda harus bekerja melawan insting Anda. Saya biasanya mengerem dengan keras, tapi tidak lagi berfungsi,” jelas Dovizioso.
“Ini membuat frustrasi. Kami mencoba menyesuaikan rem, tetapi saya masih merasa tidak nyaman. Data jelas apa penyebabnya, tetapi sulit untuk melakukannya.”
Pembalap MotoGP tim Pramac Francesco Bagnaia adalah salah satu orang yang melakukan jauh lebih baik di Ducati. Hingga dia terjatuh di lap 21, dia memimpin balapan Misano dengan mudah.
“Pecco bisa mengerem lebih lambat (late braking), tapi dengan tekanan lebih sedikit, jadi dia menghentikan motor dengan lebih baik”, kata Dovizioso. Namun Dovi kesulitan untuk tidak terlalu agresif dalam mengerem..
Kendati demikian, pembalap Ducati itu masih memimpin klasemen kejuaraan secara keseluruhan, meski hanya unggul satu poin.. “Untungnya, kami berada dalam posisi yang baik dalam hal kejuaraan dunia, jadi kami akan terus bekerja. Kami pasti tidak akan menyerah, karena setiap trek memiliki kisah baru.”
Sepertinya di Misano Dovi tidak hanya dikalahkan Bagnaia, bahkan dikalahkan oleh rookie Alex Marquez, meskipun motor Ducati terkenal buas.. Kita tunggu saja di Catalunya..
This post was last modified on 22 September 2020 11:19
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
Leave a Comment