Suku Cadang Glory i-Auto Dipastikan Sudah Terjamin

RiderTua.com – DFSK sudah menjamin kalau suku cadang Glory i-Auto sudah disediakan bagi konsumen Indonesia. Tentu ini menjadi kabar baik mengingat ada yang khawatir soal ketersediaan komponen tersebut dalam masa sekarang. Suku cadang Glory i-Auto akan terus dipasok meski kondisi pasar seperti ini. Tentu semua itu dilakukan agar tak mengecewakan konsumennya.

Baca juga: DFSK Takkan Beri Fitur i-Talk Untuk Glory 560 dan 580 ?

Suku Cadang Glory i-Auto Terus Dipasok

Glory i-Auto masih terbilang baru di Indonesia, walau sudah ada sejak bulan Juli lalu. Mobil ini memang berbasis Glory 580 yang sudah dijual dulu, tapi dengan wajah lebih segar karena menggunakan basis facelift dari modelnya di kampung halamannya. Tak ketinggalan fitur voice command i-Talk yang menjadi fitur unggulannya.

Karena masih baru, maka DFSK harus bisa memaksimalkan layanan bagi konsumen Glory i-Auto. Mereka mengutamakan kepuasan pelanggannya soal pelayanan yang diberikan. Untuk bisa memaksimalkannya, DFSK akan mengoptimalkan ketersediaan suku cadang bagi Glory i-Auto, dan itupun termasuk model lainnya.

Dealer dan Suku Cadang

Ketersediaan suku cadang sempat terganggu karena kondisi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir. DFSK juga sempat mengalami gangguan, tapi sepertinya sudah berangsur memulih sejak keadaan di luar negeri sudah membaik. Artinya mereka tak perlu khawatir akan pemasokan suku cadang untuk mobilnya lagi, karena pengirimannya sudah ‘hampir’ tak terganggu lagi.

DFSK merasa kalau ketersediaan suku cadang sangat penting, terlebih agar merek mereka bisa tetap diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia. Dengan menambahkan jumlah dealer di seluruh wilayah, maka persebaran suku cadangnya bisa merata. Sehingga konsumen tak perlu repot-repot untuk mencarinya sampai ke luar kota.

Saat ini DFSK sudah memiliki lebih dari 90 dealer yang tersebar di Tanah Air, dan mungkin jumlahnya akan ditambah lagi untuk tahun ke depannya. Pemerataan jumlah dealer tentu dilakukan demi bisa menarik banyak konsumen di tiap kota. Dengan penerimaan produknya yang semakin baik, maka DFSK bisa ‘bertahan lebih lama’ di Indonesia.