RiderTua.com – Siapa sangka kalau desain skuter Vespa Elettrica mampu membawanya meraih penghargaan motor berdesain terbaik sedunia oleh Compasso d’Oro. Model ini memang terbilang masih cukup baru, tapi sudah mampu menyabet penghargaan bergengsi tersebut. Desain skuter Vespa Elettrica terlihat simpel namun seakan ada kesan mewahnya. Jadi tak salah kalau model ini pantas diberi penghargaan.
Baca juga: Ini Warna Baru Untuk Motor Vespa di Indonesia !
Desain Skuter Vespa Elettrica Terlihat Simpel
Compasso d’Oro adalah salah satu event yang paling penting di dunia otomotif. Karena selain menjadi acara penghargaan tertua di dunia juga memberikan apresiasi tinggi bagi produsen otomotif. Acara Compasso d’Oro ini diselenggarakan oleh ADI atau Association for Industrial Design, dan karya otomotif dikumpulkan lewat ADI Foundation.
Sementara Vespa Elettrica berupa skuter listrik pertama keluaran pabrikan ini, dan desainnya masih tetap mempertahankan kesan asli khasnya. Tapi kelir silver pada bodi motor membuatnya terlihat makin cantik, terlebih dengan desain yang begitu anggun. Tak heran kalau juri penghargaan Compasso d’Oro dibuat jatuh hati karenanya.
Ramah Lingkungan
Sesuai namanya, Elettrica mengandalkan power unit dengan motor elektrik yang mampu menghasilkan daya hingga 4 kW. Meski kelihatannya sangat kecil, tapi Vespa menjelaskan kalau ini sudah cukup besar, bahkan melebihi skuter 50 cc lainnya di Eropa. Baterai lithium-ion pada Elettrica bisa diisi dayanya selama 4 jam dan mampu melaju sejauh 100 km.
Jadi bisa dikatakan, Elettrica punya perpaduan yang begitu apik, sebagai motor berdesain menarik serta ramah lingkungan. Tentu ini menjadi poin plus bagi Vespa dan berhasil menyabet penghargaan Compasso d’Oro, dimana upacara penyerahan penghargaannya akan diadakan tanggal 16 September mendatang. Elettrica nantinya akan menjadi pajangan di Museum Desain ADI di Milan.
Sepertinya memang Elettrica pantas mendapatkan penghargaan tersebut, dan ini sebagai bukti kalau Vespa sukses menelurkan produk berkualitas tinggi. Entah kapan motor ini akan dijual di Eropa, dan rasanya masih mustahil untuk membawanya ke Indonesia jika tak ada insentif kendaraan listrik.
