RiderTua.com – Pada akhirnya dua mobil baru Wuling sudah siap untuk dikenalkan secara perdana. Salah satu diantaranya akan menjadi produk global selanjutnya dari pabrikan otomotif ini setelah Victory. Sepertinya dua mobil baru Wuling tersebut adalah model yang pernah dikenalkan sebelumnya. Salah satunya kemungkinan Hongguang X alias Ursa.
Baca juga: Wuling Almaz dan MG HS, Siapa yang Lebih Unggul ?
Dua Mobil Baru Wuling Pernah Dikenalkan
Dari foto teaser yang disebar Wuling, terlihat sesosok mobil baru dengan logo baru berkelir silver dengan desain grille yang cukup unik. Ini artinya, salah satu produk tersebut akan menjadi produk globalnya Wuling yang dijual di berbagai negara, termasuk Indonesia. Walau dari siluetnya masih agak kurang jelas identitas produk terbaru ini.
Kedua mobil baru Wuling ini masing-masing berjenis small atau sub-compact dan compact SUV. Belum diketahui seperti apa gambarannya, karena informasi yang didapat masih sangat minim. Ada kemungkinan kalau produk yang dimaksud adalah Hongguang X atau Ursa, SUV ini pernah dikenalkan pada pameran otomotif beberapa bulan lalu.

Model Kompak
Sehingga kalau ada satu produk global Wuling, satunya lagi akan dijual di kampung halamannya, meskipun bisa saja dijual di negara lain. Prediksinya yaitu Baojun 510, ‘adiknya’ Almaz yang menjadi produk rebadge Chevrolet Groove, atau bisa saja Baojun RS-3. Keduanya punya potensi besar bisa go international layaknya Baojun 530.
RS-3 sepertinya punya kemungkinan besar yang akan menjadi produk global tersebut, karena siluet pada teaser-nya hampir sama persis dengan model ini. Meski masih fresh, tapi RS-3 layak dipertimbangkan sebagai calon mobil baru selanjutnya dari SGMW. Kalau benar, maka RS-3 akan mengikuti jejak Baojun 530 yang sudah sukses besar dengan produk ‘kembarnya’, seperti Almaz, Captiva, dan MG Hector.
Peluncurannya akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang, jadi masih cukup lama untuk menanti kedua produk baru ini. Tapi terlepas dari itu, kehadiran mobil baru Wuling tentu akan sangat dinanti oleh konsumennya. Entah itu di negaranya sendiri maupun Indonesia.