Home Otomotif HPM: Recall Fuel Pump Baru Selesai 10 Persen

    HPM: Recall Fuel Pump Baru Selesai 10 Persen

    Mobil bensin dan diesel
    (Foto: Motoris.ID)

    RiderTua.com – Masalah fuel pump atau pompa bahan bakar sepertinya sudah menyebar dari Honda ke Toyota. Di Indonesia sendiri, Honda Prospect Motor (HPM) menarik puluhan ribu unit mobil yang bermasalah. Sejak diumumkan hampir sebulan lalu, recall mobil Honda sudah berjalan hingga 10 persen. Ada beberapa hal yang membuat prosesnya lebih lama.

    Baca juga: Honda Indonesia Umumkan Recall Jazz dkk Karena Fuel Pump !

    Recall Mobil Honda Sudah Berjalan 10 Persen

    Ada beberapa model yang terdampak penarikan akibat pompa bensin bermasalah ini. Mulai dari Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, trio sedan Honda (Accord, City, Civic), Brio, sampai Mobilio. Semuanya adalah model dengan tahun produksi 2018 dan 2019, jadi model lama dan terbaru tak kena dampaknya.

    Proses recall yang sepertinya terasa berjalan lambat bukan tanpa alasan. Program ini baru berjalan dua minggu setelah diumumkan pada sekitar pertengahan Juli lalu. Tapi masih ada faktor lainnya kenapa penarikan tersebut baru selesai 10 persen.

    honda brio giias2

    Mobil Laris

    Kalau melihat dari model yang ditarik, kebanyakan adalah model yang penjualannya laris di Indonesia. Contohnya Brio, dimana baik model LCGC maupun non-LCGC-nya selalu laris terjual dan sering menjadi tulang punggung penjualan HPM. Terlebih rata-rata modelnya cukup laris di tahun 2018 lalu.

    Selain itu, mobil yang dipakai biasanya dipakai sehari-hari, jadi sang pemilik tak punya banyak waktu untuk pergi ke dealer untuk memperbaiki mobilnya. Untuk itulah HPM mencoba memberi informasi lewat website resmi atau akun sosialnya. Dengan begitu mereka bisa lebih dekat dengan konsumen dan memberitahu soal recall ini.

    Honda sepertinya akan dibuat repot oleh masalah fuel pump ini, karena recall-nya dilakukan di empat negara di ASEAN. Entah apakah salah satu diantaranya sudah beres atau tinggal separuhnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini