RiderTua.com – Melihat dari sejarahnya di Indonesia, Mitsubishi Pajero Sport pertama kali hadir pada tahun 2009. Saat itu, mobil ‘turunan’ Pajero series ini baru memasuki generasi keduanya. Tapi ternyata Pajero Sport sudah lama melalang buana di pasar roda empat dunia sejak tahun 1996. Walaupun menggunakan nama lama pada generasi pertama, tapi itu menjadi pondasi kesuksesan mid SUV tersebut.
Baca juga: Pajero dan Pajero Sport: ‘Saudara’ Tapi Beda Nasib ?
Pajero Sport Melalang Buana Sejak Tahun 1996
Mid SUV ini sudah melalui tiga generasi, dengan generasi pertamanya diluncurkan pada tahun 1996 sebagai Challenger. Meskipun nama ini dipakai hanya di Jepang saja, sementara di luar Jepang punya ‘nama panggilan’ lainnya seperti Montero atau Pajero Sport. Kedua nama ini ternyata sudah ada sejak dulu.
Desain Challenger pada saat itu masih mengotak, sekilas mengingatkan pada model Toyota Kijang. Memang karena desainnya dibuat dari basis pikap Strada (sekarang Triton), tapi dibuat menjadi mobil penumpang. Produksinya sudah tak lagi difokuskan ke Jepang, tapi mengembang hingga ke Thailand dan Brazil.
Generasi Selanjutnya
Pajero Sport alias Challenger memasuki generasi kedua pada tahun 2008, dan disinilah awal perjalanan mobil tersebut di Tanah Air. Mitsubishi menghadirkannya untuk menantang Toyota Fortuner yang lebih dulu hadir pada tahun 2005 silam. Desainnya tak lagi klasik, melainkan sudah lebih sporty dan gagah.
Tahun 2017 menjadi momen yang bagus bagi Pajero Sport, karena generasi ketiganya diluncurkan. Mulai saat itu, nama Challenger sudah tak dipakai lagi, walau nama lama seperti Montero dan Shogun masih terus dipakai. Sekitar dua tahun setelahnya, facelift diluncurkan untuk menambah ketegasan desain dynamic shield-nya.
Walau model Pajero takkan diteruskan di Jepang, setidaknya Pajero Sport masih tetap eksis. Meski dengan bertambahnya satu pesaing baru yaitu Nissan Terra, mobil ini tetap solid di peringkat teratas kelasnya, bersaing ketat dengan Fortuner.