RiderTua.com – Bola – Bos Tottenham Hotspur, Jose Mourinho yakin dia ditempatkan di bawah level yang berbeda. Selama melatih pasukan Spurs, dia kerap mendapat kritikan. Dia menyatakan: ‘Orang-orang melihat saya dengan pandangan yang berbeda.’
Baca juga: Komentar Para Manager Klub Premier League Tentang Dibatalkannya Hukuman UEFA untuk Man City
Mourinho: Orang Melihat Saya dengan Pandangan Berbeda!
Dilansir dari Sportskeeda, Spurs bercokol di peringkat 14 klasemen Liga Premier saat Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino pada November lalu. Kini pelatih asal Portugal itu mengarahkan tim agar bisa lolos ke Liga Eropa dengan dua pertandingan tersisa.
Sejak kedatangan Mourinho, hanya Liverpool, Man City dan Manchester United yang mampu mengumpulkan lebih banyak poin dari Spurs. Sayang sekali, Harry Kane dkk tidak mungkin bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Dan nanti malam, Minggu 19/7/20 (Senin dini hari WIB) mereka akan menghadapi peringkat ke-4 Premier League, Leicester City. Spurs berharap bisa memenangkan pertandingan agar bisa maju ke kualifikasi Liga Eropa.
Mourinho Dapat Kritikan di Medsos
Saat konferensi pers usai laga kemenangan 3-1 atas Newcastle United pada Rabu kemarin, Mourinho mengatakan jika dirinya mendapat kritikan di mesia sosial.
“Orang-orang menatap saya dengan pandangan yang berbeda,” kata Mourinho kepada Sky Sports.
“Saya tahu orang-orang mengharapkan saya melakukan hal-hal yang tidak Anda harapkan seperti orang lain. Saya tidak banyak membaca, tetapi ada beberapa pertanyaan yang saya dapatkan.”
“Misalnya, beberapa hari setelah pertandingan, pertanyaan pertama adalah tentang pemain yang tidak masuk starting [Steven Bergwijn].”
“Ketika seorang pemain tidak diturunkan oleh pelatih, itu tidak pernah menjadi masalah. Pelatih membuat rotasi. Pelatih membuat keputusan. Para pemain bermain dengan luar biasa, dan semua orang melihat mereka. Dan merasa bahwa ini adalah pekerjaan mereka. Itulah cara sebuah tim besar menghadapi pertandingan.”
“Tetapi ketika Tottenham untuk pertama kalinya di musim ini, memasukkan Lucas Moura, Steven Bergwijn, Erik Lamela dan Son Heung-min [semua tersedia], orang malah bertanya kepada saya tentang pemain yang tidak diturunkan.”
https://twitter.com/SpursOfficial/status/1284382395035037696?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1284382395035037696%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.sportskeeda.com%2Ffootball%2Fmourinho-people-look-at-me-with-different-eyes
Belajar dari Pengalaman
Mourinho telah mengalami 9 bulan pertama yang menggembirakan di Stadion Tottenham Hotspur. Namun sayang, musim ini ‘rusak’ oleh badai cedera luar biasa yang dialami timnya.
“Kami, saya dan staf, menganalisis secara internal dan kami tahu kami melakukan pekerjaan yang sangat positif,” katanya.
“Saya bisa membandingkannya sedikit dengan pengalaman saya di Porto. Ketika saya tiba di Porto pada Januari 2002 silam, setengah musim saya lalui dengan sangat sulit. Tetapi hal itu malah sangat penting untuk persiapan musim berikutnya.”
“Jadi itulah yang saya lakukan sekarang di Tottenham. Mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman di klub untuk mempersiapkan musim selanjutnya.”
“Saya senang dengan globalitas tim yang saya miliki. Dan saya harap kami dapat memberikan sedikit sentuhan untuk meningkatkan dan membuat kami lebih baik, lebih kompetitif, dan lebih beradaptasi. Yakni dengan cara saya berpikir, dengan keseimbangan yang selalu saya coba temukan dalam sebuah skuad. Jika kita berhasil, maka kita bisa lihat,” pungkasnya.
