RiderTua.com – Penantian panjang crossover-SUV Nissan Ariya berakhir sudah dengan peluncurannya secara virtual. Mobil listrik ini masih menampakkan desain yang serupa dengan model konsepnya. Penampilan Nissan Ariya bergaya futuristik berpadu apik dengan modelnya yang gagah. Tapi apakah fiturnya sudah sepadan dengan penampilannya?
Baca juga: Ketika Toyota Fortuner Dikalahkan Oleh Nissan Terra…
Penampilan Nissan Ariya Bergaya Futuristik
Desain Ariya yang begitu simpel nan modern memang terlihat pas dengan bodinya. Meski tetap mempertahankan V-Motion grille, hanya saja tak ada pilar horizontal yang mirip dengan model Nissan lainnya. Tentu saja karena Ariya berupa mobil listrik, jadi tak butuh grille dengan desain biasa.
Warna coklat krem pada Ariya sepertinya akan menjadi hero color-nya, meskipun warna silver juga cukup bagus. Ariya menjadi mobil pertama yang mendapatkan logo baru Nissan. Bisa ditebak kan, seperti apa desainnya? Meski kalau dilihat sekilas seakan tak ada banyak ubahannya.
Mobil Ramah Lingkungan
Interiornya dilengkapi dengan dua layar 12,3 inci yang ditempatkan di dekat kemudi dan tengah dasbor. Memang tak semirip layar pada mobil Tesla, tapi tetap saja bekerja seperti panel instrumen lainnya. Karena tak memakai mesin pembakaran internal, maka tak heran kalau ruang kabinnya begitu lega.
Ariya menawarkan dua macam baterai, yaitu 65 kWh yang bisa melaju sejauh 362 km dan 90 kWh sejauh 482 km. Berbeda dengan ‘saudaranya’, Leaf, Ariya menggunakan sel NMC prismatic serta drivetrain yang mengandalkan motor listrik kembar. Konfigurasi yang disebut sebagai e-4ORCE ini menggerakan semua rodanya.
Teknologi semi-otonom ProPilot 2.0 level 2 disematkan untuk memudahkan pengemudi saat berkendara. Harganya? Sekitar 582 juta untuk pasar Amerika Serikat. Rasanya tak mungkin kalau Ariya dihadirkan di Indonesia, karena sudah disalip Leaf.