RiderTua.com – Dengan penjualan mobil dalam negeri yang terus menurun, sepertinya ekspor menjadi pilihan terakhir untuk bertahan. Tak sedikit ada yang tetap ekspor meski dalam jumlah yang sedikit. Seperti Honda Prospect Motor (HPM) yang tetap mengirim Brio ke sejumlah negara. Bahkan disebutkan kalau pasar negara tujuan sudah mulai membaik.
Baca juga: Masih Punya Mobil Baru, Honda Indonesia Tunda Peluncurannya
HPM Tetap Mengirim Brio ke Sejumlah Negara
Tak hanya sebagai mobil andalannya di Indonesia, Brio menjadi andalan ekspor ke Vietnam dan Filipina. Model yang dikirim tentu saja berupa CBU (completely built-up) dengan setir kiri. Hasilnya ada yang menunjukkan pertumbuhan positif pada bulan Juni lalu.
Sebelumnya, pengiriman Brio ke dua negara tersebut sempat terganggu karena kondisi serupa dengan di Tanah Air. Kini keduanya sudah memasuki masa transisi, dengan Vietnam yang berada dalam tahap pemulihan pasar otomotif. Sedangkan Filipina baru saja memasuki tahap tersebut, begitupun dengan Indonesia.
Target Ekspor Baru
Dengan keadaan ini, maka HPM mengoreksi target ekspornya dari 6,8 ribu unit per bulan menjadi 6 ribu unit. Memang HPM tak bisa beroperasi sepenuhnya karena masih baru dalam masa transisi. Semua aktivitas produksi masih dibatasi, tapi tetap memperhatikan ekspor dan penjualan mobil.
Tak hanya Brio yang diekpsor ke luar negeri oleh HPM, masih ada mobil Honda lainnya seperti ‘R-V’ series. Walau begitu, Brio yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan HPM dari dulu hingga sekarang. Hasil penjualannya secara domestik juga lumayan bagus, walau diterpa kondisi pasar yang kurang menguntungkan.
Dengan Brio yang menjadi andalan di ‘dua sisi’, HPM yakin mereka bisa bertahan dalam situasi pasar sekarang. LCGC ini mungkin bisa kembali merebut ‘podiumnya’ yang sempat dihuni oleh Daihatsu Sigra.