RiderTua.com – Entah mengapa peluncuran All New Mazda3 agak lamban, karena mobil ini baru saja akan dibawa ke Australia. Ternyata mereka juga membawa model baru CX-30 yang menawarkan mesin baru. Disebutkan kalau Mazda3 dan CX-30 memiliki teknologi mild hybrid SkyActiv-X di dalam mesinnya. Teknologi seperti ini belum ada di Indonesia, tapi kenapa dihadirkan di Negeri Kangguru?
Baca juga: Mazda Siapkan Peluncuran Mazda3 Berturbo !
Mazda3 dan CX-30 Memiliki SkyActiv-X
Lalu kenapa SkyActiv-X begitu istimewa? Tentu saja karena teknologi ini yang paling tinggi, bahkan diatasnya SkyActiv-G. Sehingga inilah kenapa Mazda hanya memberikannya pada model 3 dan CX-30. Walau sebenarnya teknologi tersebut lebih cocok untuk produk mobil hybrid.
Biasanya model Mazda yang menggunakan SkyActiv-X akan diberi nama varian Astina? Terdengar tak asing? Tentu karena Mazda pernah jualan model bernama sama di Indonesia, tapi sayangnya varian ini tak ada hubungannya dengan mobil tersebut. Mungkin mereka melakukanya agar terdengar keren dan lebih mudah dibedakan dari varian lainnya.
Teknologi Canggih
Kembali membahas SkyActiv-X, teknologi ini akan dipadu dengan SPCCI (Spark Plug Controlled Compression Ignition). Mungkin keberadaan sistem ini berguna untuk menghemat bahan bakar atau dalam arti lain meningkatkan efisiensi konsumsi bensin. Tapi tetap saja masih ramah lingkungan karena dipadu dengan tenaga listrik.
Dihadirkan pada dua varian ‘3’ Series, SkyActiv-X dihadirkan baik pada varian transmisi manual maupun otomatis alias matik. Tapi Australia hanya kedapatan dua model matik dan satu model manual saja. Bisa saja Mazda menghadirkan model lainnya suatu hari nanti.
Untul All New Mazda3 dengan SkyActiv-X transmisi manual dibanderol mulai Rp 408 jutaan, matik Rp 418,6 jutaan, dan Mazda CX-30 SkyActiv-X sebesar Rp 468 juta. Harga ini sebenarnya jauh lebih mahal dari dari varian SkyActiv-G. Kalau di Indonesia, harga ini masih dianggap wajar untuk model ukuran Mazda3 atau CX-30, meski entah kapan Mazda akan membawanya kesini.