RiderTua.com – Pasar SUV semakin lama terus berkembang dengan pesat, walau dengan kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Sebagian kecil diantaranya berupa model yang bukan dari produsen beken. Seperti INEOS Grenadier yang dikembangkan dari Project Grenadier menjadi mobil siap produksi massal. Tampangnya mirip dengan Land Rover Defender klasik, tapi disebut punya mesin BMW.
Baca juga: Produksi SUV Indonesia Harus Ditingkatkan ?
INEOS Grenadier dari Project Menjadi Siap Produksi
Nama INEOS memang masih terdengar asing, kecuali di Inggris, dimana INEOS adalah perusahaan bentukan Sir Jim Ratcliffe. Tapi meski baru membuat mobil, INEOS sebenarnya adalah perusahaan multinasional. Jadi apa alasan Jim membuat Grenadier?
Ternyata Jim adalah penggemar berat Land Rover Defender, dan ia sempat kecewa berat setelah produsen menghentikan produksi model lawasnya. Alhasil ia ingin mewujudkan sebuah mobil yang menjadi ‘penerus tak langsung’ dari Defender. Dari Project Grenadier inilah awal munculnya mobil SUV terbaru dari INEOS.
Penampilan Segahar Mesinnya
Grenadier hadir dalam dua varian, yaitu SUV dan double cabin, tapi keduanya tetap terlihat macho dan klasik. Tampangnya mengingatkan pada wajah Defender lawas yang begitu kental, dan sepertinya telah diwujudkan oleh Jim. Rangka ladder frame dan suspensinya dibuat oleh Magna Steyr dari Austria.
Soal Magna Steyr, perusahaan ini membuat Mercedes-Benz G-Class sejak tahun 1979 sampai sekarang. Tapi ternyata tak ada elemen G-Class pada Grenadier, apalagi mesinnya. Disebut mesin yang dipakai berasal dari BMW, yaitu mesin 3.000 cc turbo 6 silinder dengan transmisi ZF 8 percepatan.
Sepertinya terdengar cukup menarik, karena terlihat seperti Defender tapi dari INEOS, serta bermesin BMW. Mobil ini mulai dijual tahun depan dengan banderol sekitar Rp 431 juta, walau sayang hanya dijual di negaranya sendiri.
