Categories: Otomotif

Ketika Tesla Menjadi Perusahaan Otomotif Paling Berharga Ketimbang Toyota…

RiderTua.com – Boleh dibilang Toyota diakui sebagai produsen otomotif paling terkenal sedunia. Berbagai produknya laris manis, baik itu mobil penumpang maupun kendaraan niaga, bahkan dianggap sebagai merek yang berharga tinggi. Namun sepertinya kini gelar Toyota sebagai produsen otomotif paling berharga tersebut harus berpindah ke Tesla. Pabrikan besutan Elon Musk ini berhasil menjadi merek termahal sedunia.

Baca juga: Tesla Model Y akan Jadi Mobil 7-Seater ?

Gelar Produsen Paling Berharga Berpindah ke Tesla

Mungkin banyak orang yang tak menyangka kalau produsen mobil listrik seperti Tesla mampu meraih kesuksesan yang cukup besar. Bahkan merek ini sanggup menumbangkan gelar dari merek lebih besar darinya. Tentu ini hal yang luar biasa dari Tesla, mengingat produsen tersebut sukses besar dengan sejumlah peluncuran produknya, salah satunya Cybertruck.

Disebutkan kalau nilai saham Tesla kini mencapai 1.134 dolar AS per lembar, sementara valuasi pasarnya meraih angka 209,47 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.900 triliun! Bayangkan saja, itu hasil yang didapat oleh perusahaan yang namanya masih belum tenar di seluruh dunia. Hasil ini mampu mengukuhkan Tesla sebagai produsen otomotif paling berharga dan termahal di seluruh dunia, mengalahkan Toyota.

Inovasi Kendaraan Listrik

Lalu apa rahasianya sampai Tesla menjadi produsen paling berharga? Para investor yang menanamkan sahamnya pada pabrikan mobil ini percaya dengan terobosan kendaraan listrik masa depan yang ditawarkan. Ditambah dengan keuntungan yang diraih selama tiga kuartal berturut-turut bisa memperkuat kedudukannya di pasar otomotif global. Padahal sebelumnya Tesla selalu merugi selama bertahun-tahun, apalagi dengan situasi pasar yang tengah menurun.

Walau dengan hasil yang didapat Tesla, merek ini masih belum bisa menyamai kinerja Toyota. Tahun lalu saja pabrikan Jepang tersebut menjual mobil 30 kali lipat dan pendapatan 10 kali lipat lebih besar dari Tesla. Dengan rincian 10,46 juta kendaraan terjual dan pendapatan hingga 281,2 miliar dolar AS untuk Toyota, sementara Tesla menjual 367,2 ribu unit mobil dan 24,6 miliar dolar AS.

Lalu ada apa dengan Toyota sekarang? Sepertinya keadaan pasar sudah mempengaruhi pendapatan dan penjualan yang didapat. Terlihat dari angka penjualan hingga bulan Mei lalu yang menurun drastis, otomatis ikut menurunkan pendapatannya. Walau kalah dari Tesla, setidaknya produsen ini masih unggul dalam hal lain, seperti persebaran cabangnya di berbagai negara termasuk Indonesia.

This post was last modified on 3 Juli 2020 11:30

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Hadirkan Tambahan Fitur Untuk Omoda E5

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…

26 April 2024

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024