RiderTua.com – Kabar mengejutkan datang dari Honda, dimana produsen otomotif ini akan menyuntik mati Civic di kampung halamannya, Jepang. Padahal mobil ini sudah lama menjadi andalannya disana selama bertahun-tahun. Walau tak diproduksi lagi di Jepang, Civic di Indonesia tak ikut terdampak. HPM (Honda Prospect Motor) mengatakan kalau sedan tersebut masih punya nafas panjang di Tanah Air dan potensi yang cukup besar.
Baca juga: Lagi-lagi Honda City Hatchback Terlihat, Mau Dirilis ?
Civic di Indonesia Tak Ikut Terdampak
Honda terpaksa harus menghentikan produksi Civic di Negeri Sakura karena sudah tak laku lagi. Tercatat sepanjang bulan Maret hingga April lalu, sedan ini hanya terjual sebanyak 1.619 unit saja. Hasil tersebut memang tak sebesar yang didapat Civic di negara lain yang terpantau masih lumayan bagus.
Di Indonesia sendiri, Civic masih mampu terjual cukup banyak, walau terdampak dari kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Sebelum performa pasar otomotif menurun, Civic terjual hingga 80 unit per bulannya untuk model sedan dan 120 unit per bulan untuk hatchback. Sepertinya terlihat baik-bak saja, tapi memangnya HPM tak mengkhawatirkan nasib Civic di Jepang?
Penjualan Lanjut Terus
HPM mengaku kalau mereka tak terlalu mengkhawatirkan apa yang terjadi pada Civic di Jepang maupun Indonesia. Maklum pasar sedan di Tanah Air tak sepopuler dan selaris segmen lainnya seperti MPV, SUV, atau hatchback. Tapi Civic masih punya potensi besar untuk terus dijual, apalagi setelah Civic Type R dikenalkan membuat popularitasnya sempat meningkat.
HPM bersikeras untuk tetap berjualan Civic, meskipun segmen sedan tak terlalu menguntungkan di Indonesia. Memang masih ada hatchback yang masih ramai dicari konsumen, jadi HPM akan memanfaatkannya untuk berjualan Civic Hatchback. Apalagi konsumennya disebut sangat loyal terhadap produknya.
Jadi bisa disimpulkan kalau usia Civic masih panjang di Indonesia dan negara lain, tapi tidak di Jepang. Tentunya Honda masih punya alternatif lain selain Civic, seperti sedan City atau semacamnya.