Categories: MotoGP

Quartararo Senang Disebut ‘Anti- Marquez’, dan Mau Pindah Suzuki?

RiderTua.com – Fabio Quartararo berbicara tentang rivalnya di MotoGP tahun ini dan bagaimana jika dia di posisi Pol Espargaro. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media GPone, dia berbicara tentang sebutan dirinya sebagai ‘anti-Márquez’, sebagai penerus Valentino Rossi dan tentang kemungkinan penandatanganan Pol Espargaro di Repsol Honda.. Intinya Quartararo senang disebut ‘Anti- Marquez’..

Quartararo Senang Disebut ‘Anti- Marquez’

Fabio Quartararo baru memulai musim keduanya di MotoGP. Namun dia sudah mendapat dukungan dan kepercayaan dari para penggemar. Bahkan ada beberapa pengamat yang menyebutnya sebagai ‘Anti-Marquez’. Namun Quartararo tidak termotivasi dengan sebutan itu..

“Saya menyukainya (sebutan Anti-Marquez) karena di Qatar saya melakukan simulasi balapan dengan kecepatan yang sangat bagus dan itulah yang saya pertahankan. Bahwa mereka memanggil saya ‘Anti-Marquez’ tidak memotivasi saya, tetapi saya menyukainya” kata Fabio…

Mengenai dai yang difavoritkan sebagai juara dunia kali ini dia berujar. “Dengan lebih banyak pengalaman akan lebih mudah untuk mengalahkan Marquez. Tahun lalu saya mengalami musim yang baik tetapi saya juga membuat banyak kesalahan, di Sachsenring dan Silverstone saya jatuh di lap pertama, itu tidak boleh terjadi lagi. Namun itu normal, saya harus mengumpulkan semua pengalaman itu untuk maju”.

Tentang Espargaro di Honda

Pol Espargaro banyak menjadi bahan pembicaraan di paddock sehubungan dengan tawaran ke Repsol Honda. Menurut Fabio itu adalah hal wajar, bahakn jika dia di posisi Espargaro dia akan melakukan hal yang sama.. Karena semua tergantung pada situasinya.

“Menurut pendapat saya, saya akan mengatakan tidak, karena saya merasa baik dengan Yamaha dan saya tahu saya memiliki motor yang hebat. Namun jika melihat Pol memiliki gaya agresif yang cocok dengan Honda dan jika Marc telah memenangkan enam gelar dalam tujuh tahun itu berarti motornya baik-baik saja. Dalam situasi Pol, saya akan melakukannya juga.”

Jadi bisa disimpulkan setiap pembalap akan pindah jika ada tawaran yang lebih baik ( gaji tinggi atau motor lebih kuat).. Dan untuk kasus Fabio gaya balap dia akan cocok dengan Suzuki ( inline-4) .. Maka jika Suzuki bisa mengalahkan Yamaha secara peringkat dan ada tawaran, bukan tidak mungkin Quartararo akan pindah ke Suzuki, jika dengan Yamaha sulit juara dunia…

This post was last modified on 3 Juli 2020 12:53

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024

John Hopkins : Joe Roberts Pantas Berada di MotoGP

RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…

5 Mei 2024