Home Otomotif Wih, Honda Mau Pasangkan Mesin Hybrid Ala F1 Pada Jazz !

    Wih, Honda Mau Pasangkan Mesin Hybrid Ala F1 Pada Jazz !

    honda jazz crosstar

    RiderTua.com – Dengan makin banyaknya berbagai jenis teknologi hybrid pada mobil, membuat Honda tertantang untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Pabrikan otomotif ini ingin menerapkan mesin hibrida dari mobil balap Formula 1 pada hatchback andalannya, Jazz. Bisa dibayangkan, hatchback seperti Jazz dengan mesin hybrid ala F1. Tapi tentu saja spesifikasinya sudah disesuaikan dengan modelnya.

    honda jazz crosstar 1

    Baca juga: Honda Jazz di Indonesia Diteruskan ke Generasi Baru atau Tidak ?

    Hatchback Jazz Dengan Mesin Hybrid F1

    Mesin F1 yang dimaksud adalah RA620H, mesin 6 silinder dengan teknologi Energy Recovery System. Teknologi tersebut dapat mendaur ulang energi yang didapat dari pengereman dan gas buan, sehingga dapat memberi tenaga tambahan. Bahkan mampu mengurangi respon lambat dari mobil alias gejala lag.

    Honda rupanya sudah lama mengamati cara kerja mesin hybrid F1, dan melihat beberapa hal seperti konsumsi bahan bakarnya. Mereka berharap dapat mengembangkan teknologi yang bisa menggunakan lebih banyak bensin, namun hemat bahan bakar. Tapi tetap saja performa yang dihasilkan bisa maksimal.

    Mesin Baru

    Mesin tersebut akan terwujud sebagai e:HEV, yang menerapkan ‘pengalaman dari ajang balap’ dengan rasio efisiensi bahan bakar terbaik, tapi tetap menghasilkan tenaga besar dalam mode apapu. Mode yang dimaksud tentu saja mode berkendara pada Jazz. Mesin 1.5L DOHC i-VTEC ini dipadu dengan dua motor listrik dan baterai lithium-ion.

    Honda fit honda jazz line up

    Tak hanya mengandalkan teknologi dari F1, Jazz juga punya teknologi EV Drive yang dapat menyalurkan energi listrik dari baterai ke motor penggerak secara langsung. Ada juga hybrid drive, engine drive, hingga e-CVT dengan single-fixed gear. Semua fitur ini akan membuat Jazz menjadi mobil hybrid paling irit di kelasnya.

    Mungkin terdengar cukup menarik, tapi sayangnya ini hanya diberlakukan pada Jazz yang dijual di Eropa. Kalau dibawa ke luar Eropa mungkin terlalu ‘overpower’, ya. Tapi tentu akan ada banyak orang yang mencari mobil hybrid tapi punya performa super.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini