
RiderTua.com – Pasti banyak orang masih ingat tentang pengumuman BMW i8 yang akan diakhiri produksinya. Saat itu, merek mobil asal Jerman ini menyebut kalau model PHEV tersebut mulai ‘disuntik mati’ pada April lalu. Tapi entah kenapa produksi model BMW i8 baru diakhiri pada bulan Juni ini. Mungkin karena mereka masih harus memenuhi pesanan dari konsumen yang tersisa.
Baca juga: Mobil Penerus BMW i8 akan Jadi Lebih Garang ?
Produksi BMW i8 Diakhiri Juni Ini
Model i8 yang terakhir keluar dari pabrik berupa mobil dengan warna Protimao Blue. Disebutkan kalau warna ini adalah ‘satu-satunya’ dalam model i8, karena BMW belum pernah memakainya. Entah siapa konsumen yang beruntung mendapatkan i8 Blue ‘Final Edition’ tersebut.
Produksi i8 seharusnya bisa diakhiri pada bulan April lalu. Namun kondisi sekarang memaksa BMW menahan produksinya untuk sementara waktu. Bisa jadi pesanan i8 yang belum terpenuhi masih cukup banyak sehingga mereka harus memenuhi semuanya sebelum ‘diakhiri’.
Penjualan Cukup Bagus
Selama ini, i8 memiliki penjualan yang cukup bagus, dengan raihan 20,5 ribu unit jika dihitung dari tahun 2009. Tahun itu merupakan awal dari perjalanan mobil plug-in hybrid tersebut. Lama kelamaan, i8 menjadi tren di segmennya, baik di kelas sportcar maupun PHEV.

Memang hasil penjualannya selama ini tak setinggi model terlaris lainnya seperti Toyota Prius atau Nissan Leaf. Tapi itu sudah hal yang biasa bagi BMW, mengingat i8 ditempatkan di segmen lebih mewah, dan harganya cukup mahal. Sayang kalau i8 harus berakhir sampai disini, walau BMW sudah menyiapkan penerusnya.
Sepertinya penghentian produksi i8 akan membuat konsumen Indonesia kecewa. Pasalnya model ini baru dikenalkan pada tahun 2018 lalu, meski entah apakah unitnya masih tersedia. Banderolnya cukup mahal hingga Rp 4 miliar, tapi toh masih banyak yang ingin ‘meminang’ i8.