RiderTua.com – Layaknya mobil, sepeda motor bisa kena recall juga. Seperti yang terjadi pada Kawasaki baru-baru ini, yang mengumumkan penarikan motornya. Model Kawasaki ZX10-R diketahui bermasalah pada bagian ECU yang bisa sewaktu-waktu meledak. Karena cukup membahayakan, maka bagian tersebut harus secepatnya diganti.
Baca juga: Kawasaki Vulcan H2 akan Dilengkapi Induksi Supercharger !
Model ZX10-R Bermasalah Pada ECU
Penarikan ini diumumkan oleh pihak NHTSA (National Highway Traffic Safety Association) juga. Isinya yaitu mengenai masalah program pada ECU yang berpotensi berakibat buruk pada mesin. Seperti menimbulkan percikan api pada sistem pembuangan sampai ledakan kecil.
Lebih jelasnya, masalah tersebut bisa muncul tiap kali pengendara memakai quick-shifter. Semakin sering dipakai, maka semakin rusak saluran udara pada katupnya, dan bisa mempengaruhi pengeluaran kadar emisinya. Bahkan ada masalah yang disebut lebih buruk dari itu.
Harus Ditangani
Katup udara yang rusak menyebabkan asap knalpot tak bisa keluar dan seolah terperangkap didalamnya. Akibatnya, udara panas tersebut dapat membuat beberapa komponen meleleh. Dan akhirnya mesin bisa meledak – meski tak terlalu besar, kerusakannya berpotensi cukup parah.
Kawasaki mencatat ada 1.529 unit ZX10-R yang bermasalah dan harus di-recall. Modelnya terdiri dari model standar, ABS, dan KRT Edition tahun 2019-2020. Meski jumlahnya tak banyak, namun recall harus dilakukan guna menjamin keselamatan penggunanya.
Recall akan dimulai besok pada 8 Juni mendatang, dan para pemilik ZX10-R akan dihubungi melalui e-mail. Selanjutnya pemilik dapat menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan berupa program ulang ECU serta pemeriksaan katup udara dan komponen lainnya. Jika ditemukan masalah akan segera diperbaiki, dan pemilik tak usah mengeluarkan biaya alias gratis.