RiderTua.com – Beberapa pengamat MotoGP menilai kebijakan perang kilat Yamaha di pasar transfer dipandang sebagai langkah jenius yang strategis mengingat peristiwa yang terjadi kemudian. Pabrikan Jepang itu beberapa minggu setelah penandatanganan kontrak Vinales dan Quartararo, membangun rencana proposal ulang yang solid untuk Valentino Rossi. Manuver Yamaha cerdas! rekrut pembalap ‘Anti-Marquez’ dan tidak menjatuhkan Valentino Rossi..
Proses ini tak luput dari pengamatan Carlo Pernat.. Di Yamaha juga ada nama ‘baru tapi lama’ yaitu Jorge Lorenzo, yang mana di Yamaha sudah membawa tiga gelar dunia MotoGP. Setelah beberapa waktu mengendarai motor Yamaha lagi, tampaknya dia kembali menyukai kompetisi karena dia menemukan M1-nya kembali …
Ketidakstabilan Lorenzo membuat Carlo Pernat berujar dengan mengingatkan Yamaha: “Jorge mengatakan sesuatu yang berbeda setiap hari. Jadi kamu harus hati-hati. Terutama karena dia tidak benar-benar memiliki pilihan. Di Petronas, ada Morbidelli yang merupakan pembalap yang baik dan meskipun kini diremehkan semua orang. Saya pikir Yamaha berfokus pada generasi muda dan jika mereka mencari pria yang berpengalaman, mereka akan memiliki Rossi di Petronas. Satu-satunya peluang Lorenzo adalah Gigi Dall’Igna bersama Ducati” kata Pernat…
Menurut Carlo, Yamaha lakukan hal yang cerdas. “Yamaha akhirnya melakukan hal yang cerdas, sesuatu yang harus dilakukan oleh sebuah tim besar.. Dia telah mengambil pembalap yang terbaik untuk tim pabrikannya dan tidak menjatuhkan Rossi, menjanjikannya sebuah sepeda motor resmi untuk beberapa tahun ke depan.
Dan Rossi mengerti bahwa itu tepat bagi Yamaha untuk melakukan ini, karena pada usia 41, sulit untuk finis di lima besar. Valentino tidak bisa lagi tetap berada di tim Yamaha resmi.
Dengan pasukan sekarang Yamaha dalam formasi siap tempur, akankah mereka dapat merebut gelar dari Marc Marquez?… “Jika kita hanya berbicara tentang bakat, saya pikir yang ada danbisa kalahkan Marc hanyalah Quartararo dan Iannone. Saya bukan lagi manajernya, jadi saya bisa mengatakan ini secara objektif,” pungkas Carlo Pernat di media GPOne.
This post was last modified on 8 Mei 2020 06:09
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
Leave a Comment