Inilah Hasil Penjualan Mobil di Kuartal Pertama 2020 !

RiderTua.com – Saat ini keadaan pasar otomotif di Indonesia mengalami perlambatan. Tentu hal tersebut terjadi akibat dampak dari pandemi yang sedang terjadi. Walau begitu, sebagian penjualan mobil ada yang tak terganggu, meski ada juga yang terdampak. Dan inilah hasil penjualan mobil di kuartal pertama tahun 2020.

Baca juga: Avanza Kuasai Penjualan LMPV Kuartal Pertama Tahun 2020 !

Inilah Hasil Penjualan Mobil di Kuartal Pertama 2020 !

Lalu siapa yang menduduki peringkat pertama? Tentu saja Toyota Avanza, dengan 20.768 unit yang berhasil terjual selama tiga bulan pertama pada tahun ini. Sepertinya gelar ‘juara bertahan’ masih terus dipegangnya sampai sekarang.

Setelah Avanza, disusul oleh Honda Brio yang mencatatkan penjualan hingga 17.075 unit. Itupun termasuk penjualan untuk kedua variannya, yaitu Satya LCGC dan RS non-LCGC. Sementara rival utamanya, Daihatsu Sigra, terjual sebanyak 13.467 unit.

Masih ada 17 model lainnya yang masuk dalam daftar 20 besar:

1. Toyota Avanza: 20.768 unit
2. Honda Brio (Satya dan RS): 17.075 unit
3. Daihatsu Sigra: 13.467 unit
4. Mitsubishi Xpander: 13.415 unit
5. Toyota Innova: 12.703 unit
6. Toyota Rush: 12.097 unit
7. Calya: 12.030 unit
8. Suzuki Carry Pick-Up: 11.970 unit
9. Daihatsu Gran Max Pick-Up: 11.476 unit
10. Honda HR-V: 7.562 unit
11. Daihatsu Ayla: 6.975 unit
12. Daihatsu Terios: 5.917 unit
13. Xenia: 5.831 unit
14. Mitsubishi L300: 5.609 unit
15. Toyota Agya: 5.502 unit
16. Toyota Fortuner: 4.480 unit
17. Honda Mobilio: 4.306 unit
18. Suzuki XL7: 3.985 unit
19. Suzuki Ertiga: 3.989 unit
20. Mitsubishi Pajero Sport: 3.529 unit

Ternyata hanya Avanza yang penjualannya diatas 20 ribu unit. Peringkat teratas didominasi oleh mobil jenis LMPV dan LCGC. Memang karena kedua jenis mobil tersebut adalah yang paling diincar oleh konsumen Indonesia.

Hasil ini memang cukup memuaskan, meski ditengah situasi seperti sekarang ini kurang memungkinkan untuk berjualan mobil. Tapi bagi mobil terlaris seperti Avanza, sepertinya itu bukan menjadi masalah bagi Toyota.