RiderTua.com – Kalau melihat dari desain Ignis Facelift, memang terlihat sporty dan berkelas. Mobil ‘Urban SUV’ ini tampil lebih bergaya dari sebelumnya, sehingga banyak yang ingin memilikinya. Tak jarang ada pemilik Ignis model lawas yang ingin ‘menyegarkannya’. Tapi memangnya ada konsekuensi Ignis lawas dimodif jadi model baru?

Baca juga: Adu Kuat Suzuki New Ignis vs Honda Brio RS
Ada Konsekuensi Ignis Lawas Dimodif Jadi Model Baru ?
Kalau dilihat, memang Suzuki hanya memberi penyegaran yang berfokus pada eksteriornya. Bentuk bumper dan grille depan sudah dirombak, begitupun dengan bumper belakang yang kini dibuat lebih tebal. Tak salah jika menyebut New Ignis sebagai urban SUV.
Mungkin dengan ubahan tersebut bisa saja dilakukan oleh modifikator. Tinggal mengubah bumper atau grille depannya, maka pemilik bisa mendapat Ignis berwajah baru tapi dengan model lama. Lalu memangnya apa boleh melakukan modifikasi?
Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan kalau sebenarnya boleh-boleh saja ‘menyegarkan’ tampilan Ignis lawas menjadi model facelift. Walau begitu, pemilik harus bersiap menerima konsekuensinya. Yaitu hasilnya bakal tak sebagus model keluaran pabrikan.

SIS menjelaskan kalau Ignis Facelift tak hanya mendapat ubahan penampilan, tetapi juga dudukannya. Bahkan jika hasil modifnya tak sebagus pabrikan, tentu para modifikator pasti bisa mengakalinya. Tapi tetap saja, konsekuensi tersebut sepertinya tak dapat dihindari.
Seperti Ignis, Ertiga bisa saja dimodif menjadi XL7, tapi sekali lagi SIS tak menyarankan untuk melakukan modifikasi. Pasalnya XL7 memiliki lebih dari 200 komponen tambahan yang membuatnya beda jauh dari model LMPV-nya. Walau secara keseluruhan dimensinya serupa dengan Ertiga.