
RiderTua.com – Marc Marquez menjadi incaran banyak tim di MotoGP, salah satunya Ducati. Namun setelah Repsol Honda mengikat pembalap Spanyol itu selama 4 tahun Ducati gigit jari. Infonya kini Ducati gencar mencari bibit-bibit baru pembalap muda dari kelas menengah Moto2.. Ada nama Lorenzo Baldassarri dan Enea Bastianini sebagai kandidat penerus Andrea Dovizioso.. Kelamaan Menunggu Marquez, Ducati Incar Bastianini dan Baldassarri

Kelamaan Menunggu Marquez, Ducati Incar Bastianini dan Baldassarri
Ducati tidak seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan KTM, belum mengikat kontrak pembalap mereka. Tim Italia itu masih berharap pada Andrea Dovizioso. Tapi siapa yang akan menempati kursi Dovizioso di tim resmi jika suatu saat pergi dari Ducati ?
Di Pramac, Jack Miller dan Francesco Bagnaia adalah dua kandidat yang potensial. Ada juga Johann Zarco, sementara Jack Miller masih memiliki kekurangan yaitu kurangnya konsistensi. Bagnaia menjalani musim rookie yang kurang bersinar tahun lalu. Juara Moto2 2018 tidak dapat memenuhi harapan tim.

Kini Ducati melanjutkan perburuannya di kelas Moto2. Melihat pembalap mana yang mungkin cocok di masa depan untuk membawa tim merah kembali ke puncak.
Lorenzo Baldassarri dan Enea Bastianini sangat menarik perhatian tim Ducati. Baldassarri berada di turun di Kejuaraan Dunia pada awal musim Moto2 2019, hanya mampu di peringkat ketujuh dunia. Bastianini juga memiliki beberapa masalah dalam karirnya. Tetapi pada seri Moto2 di Qatar, kedua pembalap Italia ini berada di podium.

Enea Bastianini Dipantau Ducati
Ducati, ingin mengamankan talenta muda Italia untuk masa depan. “Kami telah mengejar beberapa anak muda Italia sejak lama. Tentu saja Enea Bastianini adalah pembalap yang kami pantau, meskipun dia belum menunjukkan tren yang bisa kami harapkan dalam beberapa tahun terakhir.” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti dalam sebuah wawancara dengan media Motorsport-Total.com.
“Baldassarri memiliki awal yang spektakuler musim lalu (2019), kemudian dia mengalami penurunan. Namun sejauh ini dia bagus (di Qatar 2020). Kami selalu mengawasi pembalap Moto2 dan Moto3, tapi saya pikir kami akan membuat beberapa keputusan di antara para pembalap yang telah disebutkan untuk 2021 dan 2022, bahkan jika kami masih tidak memiliki kesempatan untuk membuat keputusan,” tutup Ciabatti.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP 5):
- MotoGP Harus Mengubah Aturan Agar Valentino Rossi Tetap Balapan
- Tahun 2016, Sebenarnya Ducati Pilih Iannone Bukan Dovizioso!
- Ini Penjelasan Manfaat ‘Leg Wave’ Ala Valentino Rossi
- Puig: Honda Menyesal Teken Kontrak Marquez Selama 4 Tahun? Ini Jawabnya
- Skenario Revolusioner Razlan Razali, Membuat Valentino Rossi Tetap di Tim Resmi Yamaha Tahun 2021?