RiderTua.com – Mobil – Di masanya, sedan selalu menjadi incaran konsumen. Tapi entah mengapa kini tren mobil jenis ini sudah mulai menurun. Tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Ketika sedan sudah tak dilirik konsumen lagi…
Baca juga: Fitur Layar Touchscreen Mobil ‘Lebih Berbahaya’ dari Alkohol ?
Ketika Sedan Sudah Tak Dilirik Konsumen Lagi…
Melansir detik.com (23/03/2020), penurunan tersebut sudah mulai terlihat sejak beberapa tahun belakangan ini. JATO Dynamics mencatat jenis sedan hanya berada di urutan kedua dalam daftar jenis mobil favorit konsumen. Sementara SUV berada di posisi puncak.
Data yang dikumpulkan JATO diambil dari 54 negara di seluruh dunia. Di tahun 2018, penjualan sedan mencapai 20,26 juta unit, tapi di tahun 2019 menurun hingga 18,85 juta unit. Selain penurunan tren, kondisi pasar yang saat itu tak menentu juga menjadi penyebabnya.
Di Amerika Serikat sendiri, pangsa yang diperoleh sedan juga menurun akhir-akhir ini. Jika di tahun 2018 bisa menguasai 39 persen pasar, di tahun selanjutnya menurun hingga 22 persen. Malah SUV atau jenis mobil lainnya mengalami peningkatan.
Mobil SUV sejatinya lebih unggul dari jenis sedan. Tentu saja karena memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, daya angkut lebih baik, serta kemampuannya dalam menerobos jalan dalam keadaan apapun. Baik itu on-road maupun off-road bisa dilibasnya.
Sedan kini lebih difavoritkan sebagai kendaraan mewah. Meskipun merek mobil mewah, yang biasanya menjual jenis sedan, sudah memiliki model SUV sebagai ‘selingan’. Tapi apa boleh buat, sepertinya sedan harus takluk oleh mobil jenis SUV.
